Berita kematiannya datang di tengah-tengah fokus yang meningkat pada betapa seriusnya Republik mengambil saran dari para ahli medis.
Pada hari Rabu, Rep. Louie Gohmert (R-Tex.), yang terlihat berjalan di aula US Capitol tanpa masker dan tidak menjaga jarak sosial, mengumumkan bahwa ia telah dites positif Covid-19 sesaat sebelum penerbangan Air Force One yang direncanakan dengan Presiden Trump .
Hal ini membuktikan bahwa virus corona bukanlah penyakit yang imbauan pencegahannya layak untuk diabaikan.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, memberi ucapan bela sungkawa usai berbicara dengan keluarga mendiang .
"Teman saya Herman Cain, seorang dengan Suara Kebebasan yang Kuat dan sangat baik, meninggal pagi ini," kata Trump dalam sebuah cuitannya di Twitter.
“Herman memiliki karir yang luar biasa dan dipuja oleh semua orang yang pernah bertemu dengannya, terutama saya. Dia adalah pria yang sangat istimewa, seorang Patriot Amerika, dan teman baik," lanjut Trump.
Pemimpin Minoritas House Kevin McCarthy (R-Calif.) mengatakan, Cain menjalani kehidupan yang sukses selama hidupnyya.
"Dia akan selalu dikenang karena cintanya pada negara," tambah McCarthy dalam cuitannya.
Adapun Cain dirawat di rumah sakit kurang dari dua minggu setelah menghadiri kampanye Trump di Tulsa.
Sebelum dirawat di rumah sakit, ia vokal menyuarakan bahwa masker tidak akan diperlukan pada perayaan Hari Kemerdekaan yang dipentaskan Trump di Gunung Rushmore di South Dakota.