Sosok.ID - Corona di Indonesia per 13 Juli 2020 nyaris menyentuh angka 80 ribu kasus.
Ini adalah hal yang sangat mengkhawatirkan, mengingat banyaknya jalan raya yang masih ramai seolah tak terjadi apa-apa.
Ironisnya, tidak sedikit masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, salah satunya dengan mengabaikan pentingnya penggunaan masker.
Padahal Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan berdasarkan penelitian bahwa penularan covid-19 paling banyak terjadi akibat tidak mengenakan masker ketika di luar rumah.
Baca Juga: Mati pun Tak Apa, Ilmuwan Pembelot ChinaKorek Borok Tiongkok di Amerika, Ungkap Kebenaran Corona
"Salah satu faktor yang menyumbang kasus positif terbanyak adalah ketidakdisiplinan menggunakan masker," ucap Yuri dalam konferesi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (11/7) lalu, dikutip dari Kompas.com.
"Karena itu, kami mengingatkan gunakan masker. Gunakan masker yang nyaman," lanjutnya.
Seperti diketahui, untuk mencegah corona kita dapat mengunakan masker kain maupun masker sekali pakai.
Penggunaan masker dipercaya mampu menekan laju infeksi virus corona yang kini telah terkonfirmasi menular melalui udara.
"Masker kain sebenarnya memiliki kualitas yang cukup bagus, tapi jika desainnya terlalu ketat menutup hidung, ini juga membuat tidak nyaman," kata Yuri.
"Masker kertas atau yang digunakan tenaga medis itu juga menjadi salah satu contoh masker yang bisa digunakan."