Follow Us

Xi Jinping Renggut Kebebasan Hong Kong dengan 4 Poin Pembungkam Hukum, Kendali Keamanan Utuh di Tangan Beijing

Rifka Amalia - Rabu, 01 Juli 2020 | 12:42
Xi Jinping telah menandatangani UU yang berisi penegasan kriminalisasi terkait empat aksi. Hong Kong khawatir tentang keutuhan kebebasan warganya
US ARMY/JOY DULEN

Xi Jinping telah menandatangani UU yang berisi penegasan kriminalisasi terkait empat aksi. Hong Kong khawatir tentang keutuhan kebebasan warganya

Sementara perusahaan-perusahaan tidak dibebaskan tetapi juga akan dihukum dengan denda.

Baca Juga: Serasa Dunia Miliknya, China Juga Berniat Klaim Daerah Kaya Sumber Daya Alam di Kutub Utara

Kemudian, residen yang bukan warga Hong Kong akan dikeluarkan dari kota tersebut.

Pengesahan UU ini juga bersamaan dengan perayaan 23 tahun pengembalian Hong Kong dari Inggris ke China.

Selasa kemarin, legislatif diwakili 162 delegasi mendatangi sesi spesial dalam badan legislatif top China, Komite Kongres Rakyat Nasional yang juga merayakan berkuasanya China di Hong Kong.

Sementara Beijing menggambarkan legislatifnya sebagai "pedang" menggantung di kepala mereka yang mengancam keamanan nasional, banyak warga Hong Kong sebarkan reaksi berantai di kota saat grup lokal dengan cepat dibubarkan.

Baca Juga: ASEAN Termasuk Indonesia Satu Tekad Lawan China, AS Langsung Merespon Kepung Negeri Panda dengan Kapal Perang

Serta perusahaan pro-pemrotes mengambil propaganda anti-pemerintah dari tempat mereka.

Usaha protestan selama sehari gagal total ketika hanya beberapa pihak muncul di beberapa lokasi berbeda.

Sedangkan veteran aktivis berjanji untuk menggelar protes di jalanan pada Rabu ini, menantang larangan diadakannya protes tradisional tiap 1 Juli melawan UU baru.

Detail lengkap dari UU tidak merebak sampai pemerintah lokal mengumumkan UU tersebut pada pukul 11 malam.

Baca Juga: Terbongkar! Sebelum Bunuh 20 Tentara India dengan Mutilasi, China Ternyata Kirim Petarung ke Lokasi Sengketa, Ini Buktinya!

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest