Follow Us

Kematian George Floyd, Kepala Polisi AS Punya Nyali Marahi Trump: Jika Tak Bisa Berpendapat, Tutup Mulutmu!

Rifka Amalia - Selasa, 02 Juni 2020 | 20:35
Kematian George Floyd dan sejarah panjang rasisme di Minneapolis, AS
Franscesco Prandoni/National Geographic

Kematian George Floyd dan sejarah panjang rasisme di Minneapolis, AS

Melnsir The Quint, Trump pada Senin (1/6/2020) pagi dalam sebuah panggilan konferensi, mengkritik otoritas setempat yang dianggapnya 'tidak tegas' kepada para demonstran.

Ia kemudian mendesak agar para gubernur di seluruh negara bagian "mendominasi" protes yang sedang berlangsung atas pembunuhan George Floyd.

Para pendemo di Minneapolis pascakematian George Floyd akibat kebrutalan polisi.
David Guttenfelder/National Geographic

Para pendemo di Minneapolis pascakematian George Floyd akibat kebrutalan polisi.

"Anda harus menangkap orang, Anda harus melacak orang, Anda harus memasukkan mereka ke penjara selama 10 tahun dan Anda tidak akan pernah melihat hal ini lagi," kata Trump, dikutip dari CNN.

"Jika Anda tidak mendominasi, Anda membuang-buang waktu," katanya, melansir The Quint.

Baca Juga: Hubungan China dan AS Semakin Memanas! Tuding Tiongkok Punya Kendali Penuh atas WHO, Trump Putuskan Hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia

Pernyataan Trum sontak menuai kontroversi.

Terlebih Trump dikabarkan bakal mengerahkan militernya untuk menindak para demonstran dan kerusuhan di AS.

Menanggapi hal tersebut, kepala polisi Houston Art Acevedo dalam sebuah wawancara dengan CNN menyarankan Trump untuk 'tutup mulut'.

Ucapan dan tindakan Trump dikhawatirkan hanya akan memperkeruh suasana yang sudah kacau di negara itu.

Baca Juga: Tak Jauh dari Natuna, Ini Dia Pangkalan Militer China yang Bisa Mengoperasikan Pesawat Pembom Nuklir Strategis Jarak Jauh

"Izinkan saya mengatakan ini kepada Presiden Amerika Serikat, atas nama kepala polisi negara ini: tolong, jika Anda tidak memiliki sesuatu yang konstruktif untuk dikatakan, tutup mulut," kata Acevado.

Source : CNN, NPR, The Quint

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest