Sosok.ID - Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan pendanaannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Keputusan itu dilontarkan Trump setelah kasus infeksi di AS melonjak tajam, membuat negeri paman Sam menjadi negara paling terdampak Covid-19 di dunia.
Trump menyalahkan WHO, menuduh Direktur Jenderal WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dan jajarannya memihak pada China.
“Mereka (WHO) salah mengira tentang pandemi ini," ungkap Trump, dikutip dari New York Times.
"Mereka benar-benar luput tentang pandemi ini," lanjutnya.
Trump menyalahkan WHO karena dianggap tidak cekatan dalam menangani virus corona hingga merebak di seluruh dunia.
"Mereka seharusnya bisa memperingatkan kita pada beberapa bulan yang lalu,” kata Donald Trump.
Trump lantas memotong semua pendanaan AS untuk WHO yang jumlahnya terhitung sekitar setengah dana tahunan WHO, dimana China diketahui membantu pendanaan sebagai gantinya, meski tidak sebanyak pemberian AS.
Baca Juga: Direktur WHO Sampaikan Pesan Tak Mengenakkan Mengenai Situasi Dunia Menghadapi Corona
Mengutip laporan dari pembawa acara Fox News, Tucker Carlson via Warta Kota, kini Trump bakal kembali melanjutkan pendanaan yang sempat terhenti.
Hal itu diketahui menurut bocoran draft surat Gedung Putih.