Lebih dari 3.600 orang telah meninggal karena virus corona di Iran.
Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara itu mencapai hampir 60.000 kasus, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Trump pada Jumat pekan lalu mengatakan, ia memiliki "tanggung jawab moral" untuk membantu Iran dalam perang melawan pandemi virus corona jika para pemimpin negara itu meminta bantuan.
"Yah mereka bahkan belum meminta kami untuk melakukan itu," kata Trump ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap Iran sehubungan dengan wabah global.
"Jika mereka ingin bertemu, kami akan senang bertemu dan kami akan menyelesaikan semuanya," tambahnya.
Sejak 2018, pemerintahan Trump telah memberlakukan kebijakan sanksi "tekanan maksimum" terhadap Teheran setelah Washington menarik diri dari perjanjian nuklir tahun 2015.
Di bawah kesepakatan yang dicapai antara Iran, AS, Uni Eropa, Cina, Prancis, Rusia, Inggris, dan Jerman pada 2015, Teheran berjanji untuk mengurangi ambisi nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.
Selama bulan lalu, ketika virus corona menyebar dengan cepat di Iran.
AS berulang kali memperketat sanksi yang dirancang untuk mencekik ekspor minyak penting Teheran.