Sosok.ID - Sejak merebak di China pada Desember 2019 lalu, dan mulai menjalar ke neagara di luar China pada Januari 2020, asal muasal Covid-19 menjadi perdebatan.
Tuduhan-tuduhan mulai muncul di kalangan elite politik Internasional.
Mulai dari China dianggap sengaja membentuk senjata biologis lewat genom virus corona, hingga Amerika juga tertuduh.
Dilansir dari Kompas.com, virus corona pada awalnya menjangkit masyarakat di Kota Wuhan, China.
Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Bak Zombie Berlumuran Darah, Balita Ini Gerogoti 'Otak Manusia', Sang Ibu Beri Pembelaan
Awalnya virus ini tersebar dan menjangkit korban hingga 1.300 orang di China, dan menyebabkan 41 orang meninggal.
Tingkat penularan virus yang sangat cepat membuat kasus virus corona ini terus meluas.
Banyak informasi di media sosial terkait dengan awal mula penyebaran virus corona.
Melansir Kontan.co.id, menurut penelusuran Reuters, beberapa bulan sebelum pandemi virus corona merebak, pemerintahan Trump menghilangkan posisi kesehatan masyarakat utama Amerika di Beijing yang dimaksudkan untuk membantu mendeteksi wabah penyakit di China.
Hal ini memicu tanda tanya besar terkait apa alasan di balik langkah Amerika tersebut.