Follow Us

9 Bulan Lalu Tarik Ahli Epidemi di Tiongkok hingga Kolot sebut Covid-19 sebagai Virus China, Trump Kini Kesampingkan Gengsi dan Mohon Bantuan pada Rivalnya

Rifka Amalia - Minggu, 29 Maret 2020 | 14:15
Trump meminta bantuan pada Xi Jinping terkait pandemi Covid-19
Andrew Harnik via Infokomputer.grid.id

Trump meminta bantuan pada Xi Jinping terkait pandemi Covid-19

Sosok.ID - Sembilan bulan lalu tepatnya pada Juli 2019, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, telah menghilangkan jabatan dari posisi Kesehatan Masyarakat utama Amerika di Beijing.

Menurut Reuters, Trump telah menarik pakar penyakit yang juga ahli epidemiologi medis, Dr. Linda Quick yang tergabung dalam badan pengontrol penyakit China pada Juli tahun lalu.

Quick ditugaskan ke pusat penyebaran untuk membantu melacak dan menyelidiki penyakit menular.

Jika pada November Quick masih disana, ia dapat membantu China mendeteksi lebih awal adanya kasus virus corona.

Melansir Grid Hot, Trump pada Februari bahkan menghukum China karena melakukan sensor informasi tentang wabah dan mencegah para pakar dari AS masuk ke negara tersebut untuk membantu.

Baca Juga: Mengapa Trump Melakukannya? Ahli Epidemiologi Sengaja Ditarik agar Hengkang dari China, malah Bikin Laju Sebaran Covid-19 Tak Terdeteksi Lebih Awal dan Merebak di Dunia

Bao-Ping Zhu, seorang Tionghoa Amerika yang bertugas dalam peran itu, yang didanai oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS antara 2007 dan 2011, bahkan menyayangkan keputusan Trump menarik Quick dari China.

“Sangat memilukan untuk melihat hal ini, jika seseorang ada di sana, kesehatan masyarakat pejabat dan pemerintah di seluruh dunia bisa bergerak lebih cepat." katanya.

Meskipun begitu, Trump membantah laporan Reuters.

Direktur CDC AS Robert Redfield mengatakan, pihaknya mempertahankan kehadiran badan tersebut di China.

"Bahkan posisi saat ini sebenarnya sedang ditambah," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Trump 'Suap' Ilmuwan Demi Simpan Vaksin Corona Hanya untuk AS, Pemerintah Jerman Ngamuk: Kami Bekerja untuk Internasional, Bukan Perorangan!

Source : NPR, guardian, Grid Hot

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest