Follow Us

Jokowi Guyur Bantuan Sosial untuk Rakyat Rentan Terdampak Corona, Ternyata BLT Rp 600 Ribu Hanya Bakal Diterima Orang-orang dengan Ketentuan Ini..

Rifka Amalia - Rabu, 08 April 2020 | 14:00
(Ilustrasi) Untuk mengurangi dampak dari merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintahan Jokowi mengguyur sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat rentan

(Ilustrasi) Untuk mengurangi dampak dari merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintahan Jokowi mengguyur sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat rentan

Baca Juga: 'Tolong Jangan Mudik, Kalau Kami Mati di Sini, Siapa yang Menanam Padi?', Petani di Desa, Memohon kepada Warga di Kota Terdampak Corona

Dari total 4,1 juta masyarakat, 2,5 juta diantaranya adalah warga Jakarta.

"Dari 2,5 juta penerima di DKI Jakarta dan 1,6 juta di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ujar Menkeu.

Pemerintah telah menggelontorkan sebanyak Rp 110 triliun anggaran tambahan untuk program bantuan sosial.

Dana tersebut antara lain digunakan untuk perluasan jaring pengaman sosial.

Yakni, program keluarga harapan (PKH) Pertama adalah yang menaikkan hingga 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Bill Gates Prediksi Bila Penanganan Virus Corona Global Masih Seperti Sekarang, Pandemi Akan Berakhir Tahun Depan, Hanya Ada Satu Solusi Cepat!

Nilai manfaat yang diterima pun ikut naik hingga 25%.

Ada pula kartu sembako dengan nilai manfaat yang naik menjadi Rp 200.000 dengan jumlah penerima sebanyak 20 juta.

Lalu program kartu pra kerja yang menampung 5,6 juta penerima dengan anggaran Rp 20 triliun, juga ada pula realokasi anggaran yang dilakukan pemerintah.

"Termasuk dalam paket ini seluruh Rp 110 triliun yang sudah dicadangkan untuk penambahan bansos dan dari APBN yang exisiting atau yang sudah ada juga akan dilakukan refocusing realokasi untuk penambahan bansos," terang Sri Mulyani.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ketika Diberlakukan Physical Distancing Amankah Pergi ke Gym? Ini Jawaban untuk Anda

Source : Kompas.com, Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest