Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kumandangkan Azan Sambil Terisak, Video Suara Muazin yang Bergetar Saat Serukan Lafaz Anjuran untuk Salat di Rumah karena Virus Corona Menjadi Viral

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 15 Maret 2020 | 16:13
Viral video suara muazin yang bergetar saat mengumandangkan lafaz azan yang diganti dengan ajakan untuk salat di rumah karena virus corona.
Tangkap layar video Instagram/info.islamiq

Viral video suara muazin yang bergetar saat mengumandangkan lafaz azan yang diganti dengan ajakan untuk salat di rumah karena virus corona.

Sosok.ID -Berada di rumah merupakan keputusan yang bijak untuk mencegah penyebaran virus corona.

Warga disarankan untuk tidak keluar rumah bila tak memiliki kepentingan yang mendesak.

Termasuk beribadah, lebih baik dilakukan di rumah.

Viral video di instagram seorang muazin di Kuwait menangis saat menyuarakan azan dan mengajak agar lebih baik salat di rumah.

Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Melonjak Dua Kali Lipat dalam Sehari Menjadi 69 Orang, WHO Minta Jokowi Umumkan RI Darurat Nasional Virus Corona

Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Kuwait mengatakan, salat Jumat di masjid-masjid tidak diizinkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Bahkan, lafaz azan juga diganti untuk sementara. Khususnya pada kalimat “hayya alashsholah” yang berarti, mari kita shalat diganti dengan kalimat, “ashsholatu fii buyutikum”.

Artinya, shalat lah di rumahmu.

Dengan demikian Pemerintah Kuwait terpaksa menutup masjid, dalam langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ketika negara itu berjuang untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Fans Berbondong-bondong Batal Beli Tiket hingga Wabah Virus Corona, Ayu Ting Ting Stres Menjelang Gelaran Konser Tunggal Perdananya yang Banyak Masalah : Kepala Saya Sudah Kayak Mau Pecah

Sementara itu pejabat pemerintah dan Otoritas Tenaga Kerja membantah laporan bahwa Kuwait berencana untuk mengirim jutaan ekspatriat ke negara asal mereka sebagai bagian dari meminimalkan risiko penyebaran penyakit pembunuh.

Dikutip Wartakotalive.com dari Kuwait Times, juru bicara pemerintah Tareq Al-Mazrem kemarin membantah laporan bahwa jam malam telah diberlakukan setelah pihak berwenang menutup pantai umum dan taman dan patroli polisi terlihat meminta orang untuk meninggalkan pantai dan tinggal di rumah.

Departemen lalu lintas menggunakan drone untuk membuat pengumuman publik bahwa pertemuan dilarang.

Kementerian kesehatan Kuwait melaporkan ada 20 kasus virus korona baru (COVID-19), sehingga jumlahnya menjadi 100.

Baca Juga: Heboh Teori Soal Pria yang Terinfeksi Virus Corona Berisiko Mandul Gegerkan Warga, Ahli : Bagi yang Tertular dan Berencana Jadi Ayah, Sebaiknya Melakukan Tes Kesuburan

Sebanyak 15 kasus baru untuk Kuwait yang kembali dari Iran, dua warga yang kembali dari Inggris dan Amerika Serikat, satu untuk warga negara Spanyol dan dua orang Mesir yang melakukan kontak dengan seorang pria Mesir ditemukan terinfeksi penyakit ini beberapa hari yang lalu setelah kembali dari Azerbaijan melalui Dubai.

Menteri Kesehatan Sheikh Basel Al-Sabah mengatakan di Twitter bahwa pelarangan salat Jumat datang setelah beberapa orang yang menunjukkan tanda-tanda infeksi setelah kembali 10 hari yang lalu dari negara-negara yang tidak terdaftar terinfeksi seperti Amerika Serikat, Spanyol dan Inggris.

Kementerian sekarang sedang menguji orang-orang yang telah melakukan kontak dengan mereka, kata Sheikh Basel.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, menteri mengimbau agar orang-orang tetap di rumah dan tidak berani keluar untuk melindungi diri dari penyakit.

Baca Juga: Meski Belum Ada Vaksinnya, Pandemi Covid-19 Dapat Dikalahkan, Inilah Modal Awal Sekaligus Kunci Kesembuhan 71.694 Kasus Virus Corona!

Dari 100 kasus yang dites positif, lima sembuh dan dipulangkan dan 95 diobservasi termasuk empat di unit perawatan intensif, salah satunya dalam kondisi kritis.

Kementerian Kuwait mengatakan sebanyak 71 orang telah dikeluarkan dari karantina kementerian setelah tes menunjukkan mereka tidak terinfeksi.

Sementara itu, kementerian kesehatan terus menguji para ekspatriat yang telah kembali ke negara itu sejak 27 Februari dan seterusnya dari sejumlah negara.

Perdana Menteri Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah memeriksa pusat-pusat pengujian di International Fair Ground di Meshrif.

Baca Juga: Unik! Bukan Emas Ataupun Seperangkat Alat Salat, Pria Ini Nikahi Sang Kekasih dengan Mahar 2 Ribu Lembar Saham

Pihak berwenang kemarin menutup pasar Jumat dan menghentikan lelang di pasar Ikan dari hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kuwait telah mengumumkan hari libur umum untuk menutup kantor pemerintah dan banyak perusahaan swasta selama dua minggu dan menghentikan semua penerbangan komersial ke negara itu.

Suara Adzan berubah

Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Kuwait mengatakan, shalat Jumat di masjid-masjid tidak diizinkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Kasus 25 Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia, 'Wong Cilik' Jejeritan, Corona Bikin Masyarakat Borong Sembako Berkarton-karton, Pakar: Panik Itu Bakat

Bahkan, lafaz azan juga diganti untuk sementara. Khususnya pada kalimat “hayya alashsholah” yang berarti, mari kita shalat diganti dengan kalimat, “ashsholatu fii buyutikum”. Artinya, salat lah di rumahmu.

Ibnu Umar pernah adzan untuk shalat di malam yang dingin, anginnya kencang dan hujan, kemudian dia mengatakan di akhir adzan, Alaa shollu fi rihaalikum, Alaa shollu fir rihaal’artinya: Shalatlah di rumah kalian, shalatlah di rumah kalian.

Kemudian beliau mengatakan,”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau safar untuk mengucapkan, ’Alaa shollu fi rihaalikum’ [Shalatlah di tempat kalian masing-masing]’. (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062)

1. أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ (Alaa shollu fir rihaal’ artinya ‘Shalatlah kalian di rumah’)

Baca Juga: Diduga Sudah Terinfeksi di Jakarta, WNI Ini Dinyatakan Positif Corona Setibanya di Singapura, Inilah Daftar 15 WNI yang Positif Covid-19 di Luar Negeri

2. أَلاَ صَلُّوا فِى رِحَالِكُمْ (Alaa shollu fi rihaalikum’ artinya ‘Shalat kalian di rumah kalian’) 3. صَلُّوا فِى بُيُوتِكُمْ (‘Sholluu fii buyutikum’ artinya ‘Sholatlah di rumah kalian’)

Sebelumnya Kamis (12/3/2020), Kuwait melaporkan delapan kasus baru dari virus korona yang mematikan meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 80.

Lalu Kuwait melaporkan 20 kasus baru positif virus corona.

Total pasien saat ini menjadi 100 orang Dikutip dari kantor berita Kuwait, Kuna, Kementerian Kesehatan mengatakan, 15 di antaranya kembali dari Iran dan masih dikarantina.

Baca Juga: Saat Dunia Gencar Perangi Wabah Virus Corona, Perusahaan Ini Malah Tawarkan Rp 65 Juta untuk Orang yang Mau Diinfeksi

Sementara satu warga lainnya berada di Inggris dan satu lagi berada di AS.Tiga kasus lainnya adalah untuk warga negara Spanyol yang baru saja kembali dari Spanyol. Lalu, dua orang Mesir yang berhubungan dengan seseorang yang kembali dari Azerbaijan. (CC/dam)

(Dian Anditya Mutiara)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Darurat Corona Video Muazin di Kuwait Menangis Ucapkan Salatlah di Rumah Kalian, Masjid Ditutup

Source : Wartakota

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x