Perdana Menteri Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah memeriksa pusat-pusat pengujian di International Fair Ground di Meshrif.
Pihak berwenang kemarin menutup pasar Jumat dan menghentikan lelang di pasar Ikan dari hari ini hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Kuwait telah mengumumkan hari libur umum untuk menutup kantor pemerintah dan banyak perusahaan swasta selama dua minggu dan menghentikan semua penerbangan komersial ke negara itu.
Suara Adzan berubah
Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Kuwait mengatakan, shalat Jumat di masjid-masjid tidak diizinkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Bahkan, lafaz azan juga diganti untuk sementara. Khususnya pada kalimat “hayya alashsholah” yang berarti, mari kita shalat diganti dengan kalimat, “ashsholatu fii buyutikum”. Artinya, salat lah di rumahmu.
Ibnu Umar pernah adzan untuk shalat di malam yang dingin, anginnya kencang dan hujan, kemudian dia mengatakan di akhir adzan, Alaa shollu fi rihaalikum, Alaa shollu fir rihaal’artinya: Shalatlah di rumah kalian, shalatlah di rumah kalian.
Kemudian beliau mengatakan,”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menyuruh muadzin, apabila cuaca malam dingin dan berhujan ketika beliau safar untuk mengucapkan, ’Alaa shollu fi rihaalikum’ [Shalatlah di tempat kalian masing-masing]’. (HR. Muslim no. 1633 dan Abu Daud no. 1062)
1. أَلاَ صَلُّوا فِى الرِّحَالِ (Alaa shollu fir rihaal’ artinya ‘Shalatlah kalian di rumah’)