Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus 25 Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia, 'Wong Cilik' Jejeritan, Corona Bikin Masyarakat Borong Sembako Berkarton-karton, Pakar: Panik Itu Bakat

Rifka Amalia - Kamis, 12 Maret 2020 | 10:15
Pusat perbelanjaan Grand Lucky di kawasan SCBD, Jakarta Selatan dipenuhi warga yang ingin membeli kebutuhan pokok pasca informasi dua orang WNI positif terinfeksi virus corona. Foto di lokasi Senin (1/3/2020)
KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA

Pusat perbelanjaan Grand Lucky di kawasan SCBD, Jakarta Selatan dipenuhi warga yang ingin membeli kebutuhan pokok pasca informasi dua orang WNI positif terinfeksi virus corona. Foto di lokasi Senin (1/3/2020)

Sosok.ID - Satu kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, menemui ajalnya.

Pasien merupakan kasus ke 25 atau yang disebut juga kasus 25, yang dilaporkan Indonesia pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (11/3/2020).

"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," ungkap Yuri, dikutip dari Kompas.com.

Sebelum terinfeksi virus corona, pasien tersebut memang sudah sakit berat.

Baca Juga: Semakin Bertambah, Pasien Terjangkit Corona di Indonesia Jadi 34 Kasus

Ia memiliki penyakit lain, yakni diabetes, hipertensi, dan paru obstruksi menahun.

Sementara hingga artikel ini dibuat, Kamis (12/3) pagi, Indonesia telah mengonfirmasi sebanyak 34 kasus positif Covid-19.

Panic buying masyarakat Indonesia

Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona (2/3), masyarakat Indonesia dinilai terlalu berlebihan dalam menyikapinya.

Pasalnya, pusat perbelanjaan di berbagai daerah langsung diserbu.

Warga berbondong-bondong membeli sembako dan kebutuhan pokok lainnya karena khawatir Covid-19 bakal merebak.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x