Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buntut Bombardir Rudal Iran di Irak, Lebih dari 100 Tentara AS Didiagnosis Cedera Otak Traumatis Meski Donald Trump Sempat Klaim: Tak Ada Orang Amerika yang Dirugikan

Rifka Amalia - Selasa, 11 Februari 2020 | 18:15
Serangan rudal Iran pada 8 Januari 2020 lalu membawa petaka bagi pasukan AS, lebih dari 100 pasukan AS menderita cedera otak traumatis.
Spc. Derek Mustard/en.wikipedia.org

Serangan rudal Iran pada 8 Januari 2020 lalu membawa petaka bagi pasukan AS, lebih dari 100 pasukan AS menderita cedera otak traumatis.

Beberapa jam setelah laporan awal, Pentagon mengkonfirmasi bahwa 109 anggota layanan AS telah didiagnosis dengan cedera otak traumatis.

Dari mereka yang didiagnosis, 76 dikatakan telah kembali bertugas.

Sementara sebanyak 27 anggota layanan telah dipindahkan ke AS.

Beberapa waktu lalu, dunia Internasional dikejutkan oleh kabar tewasnya Qasem Soleimani, Mayor Jenderal Senior Iran yang gugur dalam operasi serangan udara AS pada Jumat (3/1/2020).

Sebelumnya, Iran diketahui mendukung sebuah milisi yang melakukan penyerangan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Bagdad pada Selasa, 31 Desember 2019.

Baca Juga: Bukan KRI Alugoro atau Scorpene, Ini Dia Kapal Selam Incaran Indonesia Karena Bisa Tembakkan Rudal Jarak Jauh, Rencana Dibeli untuk Hadapi Australia

Serangan tersebut kemudian berujung pada serangan balasan yang menewaskan jenderal tertinggi Iran, Qasem Soleimani.

Berikrar akan segera membalaskan dendam, Iran mengirim serangan pada 8 Januari dengan memborbardir pangkalan militer AS di Irak menggunakan rudal balistik Iran.

Presiden Donald Trump awalnya mengatakan bahwa "tidak ada orang Amerika yang dirugikan," tetapi seiring berjalannya waktu, jumlah anggota yang terluka terus meningkat.

Komando Pusat AS pertama kali melaporkan pada 16 Januari bahwa 11 anggota layanan telah dirawat karena diduga TBI.

Pada 24 Januari, Pentagon mengungkapkan bahwa jumlah pasukan yang terkena dampak serangan Iran meningkat menjadi 34 orang.

Baca Juga: Usai Mengakui Kesalahan yang Semula Dituduhkan ke AS, Iran Umumkan Telah Menangkap Sejumlah Terduga Pelaku yang Tembakkan Rudal ke Pesawat Ukraina

Source : Bussines Insider

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x