Sosok.ID - Mengatasnamakan operasi pembalasan, Korps Garda Republik Iran baru saja melakukan serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak.
Serangan yang diklaim Iran sebagai operasi pembalasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani baru saja diluncurkan pada Rabu (8/1/2020) dini hari.
Mengutip Daily Mirror dan Kompas.com sebanyak 'puluhan rudal' menghujani dua pangkalan militer AS di Erbil, Irak Utara dan Al Asad, Irak Barat.
Dilansir Sosok.ID dari Sky News via Kompas.com, Rabu (8/1/2020) 'puluhan rudal' ini ditembakkan oleh Divisi Dirgantara Garda Revolusi Iran yang menamakan dirinya 'Martir Soleimani'.
Puluhan rudal tersebut ditembakkan dalam tiga gelombang sekaligus lepas tengah malam waktu setempat.
Sebanyak 9 rudal dari puluhan yang ditembakkan menghantam markas pasukan AS di Ain Al-Assad, Irak Barat.
Sementara Pentagon menerangkan, serangan juga terjadi di instalasi yang menampung koalisi internasional pimpinan AS di Arbil.
Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan, rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).
"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ungkap Jonathan Hoffman.