Usai Mengakui Kesalahan yang Semula Dituduhkan ke AS, Iran Umumkan Telah Menangkap Sejumlah Terduga Pelaku yang Tembakkan Rudal ke Pesawat Ukraina

Rabu, 15 Januari 2020 | 05:35
Kolase Foto (WNA dan Wikimedia) via Tribunnews

Iran akhirnya mengaku tak sengaja menjatuhkan pesawat Boeing 737 milik Maskapai Ukraine International Airlines setelah sebelumnya sempat membantah.

Sosok.id - Setelah sebelumnya menuduh Amerika Serikat (AS) ceroboh hingga menyebabkan pesawat Ukraina jatuh, Iran akhirnya mengakui perbuatannya.

Pesawat yang juga ditumpangi oleh 88 penduduk Iran itu rupanya tertembak rudal mereka sendiri.

Mereka mengaku mengira pesawat tersebut adalah musuh.

Iran mengumumkan, mereka sudah menangkap sejumlah terduga pelaku berkaitan dengan jatuhnya pesawat Ukraina pekan lalu.

Baca Juga: Dikira Musuh, Iran Akui Jika Militernya Tembak Jatuh Pesawat Ukraine International Airlines yang Tewaskan 176 Penumpang

Pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas di Bandara Imam Khomeini, Teheran, pada 8 Januari 2020.

Insiden itu terjadi setelah Iran menyerang dua pangkalan AS dan sekutunya di Irak, sebagai balasan atas terbunuhnya jenderal Qasem Soleimani.

Kanada maupun AS sama-sama menyatakan, pesawat Ukraina Boeing 737 itu jatuh dan menewaskan 176 orang setelah ditembak rudal Iran.

Adapun otoritas Ukraina menuturkan, dia meyakini misil yang menghantam Ukraine International Airlines adalah sistem pertahanan buatan Rusia.

Baca Juga: Awalnya Tegas Membantah dan Salahkan AS, Iran Akhirnya Mengaku Telah Menembak Pesawat Ukraina, Mengira Boeing 737 Musuh Gegara Lewat Area Sensitif Militer

Sempat membantah dan yakin mereka tak menjatuhkan pesawat Boeing 737, Teheran akhirnya mengakui mereka tak sengaja pada Sabtu (11/1/2020).

Dalam keterangan resminya, Garda Revolusi menyatakan, mereka tak sengaja karena mengira pesawat itu sebagai musuh.

Komandan Divisi Dirgantara Garda Revolusi, Amirali Hajizdeh, menyatakan bertanggung jawab.

Namun dia menyebut operator bertindak mandiri.

Baca Juga: Beredar Video Detik-Detik Pesawat Ukraina Airlines 752 Terhantam Rudal Iran di Udara! Ini Videonya!

Juru bicara komisi yudisial Gholamhossein Esmaili berujar, mereka sudah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

"Sejumlah orang sudah ditahan," kata Esmaili dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan oleh AFP Selasa (14/1/2020).

Esmaili menerangkan, sepanjang malam komisi yudisial bergerak meneliti dokumen, dan menggelar investigasi di area kecelakaan.

"Kami sudah mendapat beberapa kesimpulan.

Baca Juga: Pesawat Ukraina Jatuh Terbakar di Iran Hingga Tewaskan 170 Penumpang, Sempat Ada Larangan Terbang Gegara Serangan Roket Milik AS, Kena Tembakan Rudal?

Namun, kami harus memperlebar semua opsi hingga mendapat kebenarannya," katanya.

Sebelumnya, Presiden Hassan Rouhani dalam pernyataannya di televisi menegaskan agar komisi yudisial membentuk pengadilan khusus.

Pengadilan itu nantinya diisi hakim bereputasi tinggi dan pakar berkualitas untuk mengadili terduga pelaku yang menjatuhkan pesawat Ukraina.

"Siapa pun yang pantas dihukum harus dihukum.

Baca Juga: Sesumbar Kekuatan Militernya Terkuat Nomor Wahid, Trump Ogah Perang, Gantinya Iran dikenai Sanksi Berikut!

Penting bagi publik agar tahu siapa pelakunya.

Dunia memperhatikan," tegasnya.(Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iran Tangkap Terduga Pelaku yang Jatuhkan Pesawat Ukraina dengan Rudal"

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya