Sosok.ID - Rusia kembali kejutkan publik hingga mendapat kecaman dari berbagai negara setelah aktivitas militernya terbongkar.
Dalam sebuah citra satelit yang baru-baru ini viral memperlihatkan aktivitas militer yang cukup sering dilakukan oleh prajurit Rusia.
Setelah ditelusuri ternyata aktivitas tersebut adalah persiapan ujo coba senjata pemusnah masal milik Moskow.
Negara Beruang Merah tersebut diketahui telah merampungkan senjata torpedo super yang telah dikecam beberapa waktu lalu.
Senjata ini disebut pemusnah masal lantaran bisa mengakibatkan tsunami radioaktif dari bahan baku yang dipakai.
Vladimir Putin bersama jajarannya kini tengah menancapkan pengaruhnya di Arktik dengan membangun pangkalan baru.
Bahkan secara langsung Presiden Rusia memantau uji coba senjata super tersebut.
Torpedo super ini diketahui adalah Poseidon 2M39 yang membuat khawatir banyak pengamat militer dunia.
Baca Juga: Manuver Tempur Pasukan Rusia Gegerkan Ukraina, NATO Diminta Waspada
Pakar militer dunia beberapa waktu lalu sebenarnya telah mengecam kegiatan Rusia mengembangkan senjata pemusnah masal tersebut.
Poseidon 2M39 ini diketahui ditenagai oleh reaktor nuklir, selain itu ada beberapa keunggulan lainnya.
Yakni seperti mampu meluncur melewati dasar laut yang dirancang untuk mengecoh pertahanan laut lawan.
Negara yang tengah berperang melawan Ukraina ini sebenarnya telah dikecam oleh banyak pihak termasuk Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Aneh, Saat Militer Myanmar Bantai Warganya, Rusia Malah Jalin Kerjasama Pertahanan dengan Naypyidaw
Pejabat-pejabat AS telah menunjukkan keseriusan untuk menentang tindakan militer Rusia tersebut.
Bukan tanpa alasan, pejabat-pejabat AS cemas lantaran senjata tersebut mampu membuat kehancuran dahsyat.
Bahkan kehancuran tersebut berdampak sampai berpuluh-puluh tahun mendatang bila meledak.
Dilansir Daily Mirror Senin (5/4/2021), saat perang senjata itu bakal ditembakkan dan meledak dekat garis pantai musuh.
Ledakannya disebut bakal memicu tsunami yang bakal meluluhlantakkan sistem pertahanan dan infrastruktur lawan.
Christopher A Ford, mantan wakil menteri luar negeri mengungkapkan, Poseidon didesain untuk "membanjiri kota pesisir AS dengan tsunami radioaktif".
Mengutip dari CNN, citra satelit yang disediakan Maxar beberapa waktu ini menunjukkan fasilitas baru di Arktik yang diketahui adalah aktivias militer Rusia.
Dalam penampilan citra satelit ini memperlihatkan sebuah gudang bawah tanah.
Gambar yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan Poseidon 2M39, torpedo baru yang dikembangkan. Pakar maupun pejabat negara Barat menyuarakan kekhawatiran, karena senjata itu bisa menyebabkan tsunami radioaktif.
Banyak sumber pun menyepakati tindakan gegabah Rusia ini mampu menimbulkan ancaman nyata bagi umat manusia.
"Tantangan ini berimplikasi ke AS dan sekutunya, paling tidak kekuatan kami akan dipusatkan ke Atlantik Utara," jelas sumber itu.
Kabar "torpedo super" ini muncul setelah Moskwa beberapa hari sebelumnya memperkenalkan "kapal selam sabotase".
Kapal selam ini pun disebut memiliki kemampuan luar biasa.
Baca Juga: Siap Buat Gentar Dunia, Rusia Bakal Luncurkan Kapal Selam dengan Senjata Pemusnah Massal
Bahkan mampu menyelam sejauh 3,2 kilometer di bawah permukaan laut hingga bisa memutus jalur komunikasi yang ada di hadapannya.
Tudingan pun kembali ditujukan pada wajah Putin dan kroninya.
Menurut Washington bahkan tindakan Rusia itu disengaja untuk mempengaruhi perekonomian banyak negara.
Baca Juga: Militer Diperkuat, Amerika dan Rusia Bersiap Sambut Era Perang Baru
Kabar lain mengungkapkan, versi dari AS-15 Kashalot akan diluncurkan dengan nama Belgorod, dan menjalani uji coba bulan depan.
Kashalot merupakan salah satu proyek maritim "Negeri Beruang Merah" yang paling dirahasiakan.
(*)