Sosok.ID - Rusia Saat ini sedang melakukan manuver tempur untuk mempertontonkan otot militernya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Moskow sendiri.
Juru bicara Kremlin atau Kantor Kepresidanan Rusia Dmitry Peskov mengatakan hal tersebut.
Pernyataan Peskov ini merespons keberatan yang dilontarkan militer Ukraina.
Baca Juga: Sama-sama Mengkhawatirkan, Korea Utara Tuding Jepang Rusak Kedamaian Asia Timur
Ukraina melihat jika penumpukan kekuatan tempur Rusia di sekitar perbatasan ialah sebuah ancaman kepada Kiev.
"Rusia memindahkan Angkatan Bersenjata di tanahnya seperti yang diinginkannya. Ini seharusnya tidak menjadi perhatian siapa pun dan ini tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi siapa pun," kata Peskov, seperti dikutip TASS.
Peskov menjelaskan jika militer Rusia tidak pernah mendukung atau terlibat dalam pemberontakan di Donbass sehingga tak ada alasan Ukraina mencurigai Moskow.
Baca Juga: Filipina Pergoki Bangunan Ilegal Milik China yang Berada di Pulaunya
"Mengenai partisipasi pasukan Rusia dalam konflik bersenjata di tanah Ukraina, pasukan Rusia tidak pernah mengambil bagian di dalamnya dan tidak berpartisipasi sekarang," kata Peskov.
"Dan kami, negara-negara Eropa, dan semua negara dunia tidak ingin perang saudara di Ukraina akibat provokasi dan langkah-langkah provokatif militer Ukraina berkobar lagi," imbuhnya.
Namun NATO melihat apa yang dilakukan Rusia ini tak lain sebagai pergerakan berbahaya.
Kini NATO akan menata ulang kekuatannya di Eropa untuk mengantisipasi Rusia.(*)
Sumber : Kontan