Sosok.ID - Seorang pejabat tinggi sebuah negara seperti Vladimir Putin memang sosok yang cukup disegani bahkan cenderung ditakuti.
Hal itu bukan lagi rahasia selain apa yang dimiliki oleh orang nomor satu di Rusia tersebut.
Putin juga adalah sosok Presiden yang cukup mumpuni dan disegani oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia.
Namun demikian, ternyata ada hal yang menakutkan yang selalu dibawa Putin bila berpergian.
Benda mengerikan tersebut tersimpan di dalam tas yang dibawanya kemanapun Putin pergi.
Bukan sembarangan, bahkan tas tersebut bisa menghancurkan satu negara hanya sekali sentuh.
Presiden Rusia Vladimir Putin selalu memiliki alat komunikasi yang diperlukan, termasuk yang strategis, di mana pun dia berada, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Senin (22/3).
"Semua alat komunikasi yang diperlukan, termasuk komunikasi strategis, selalu bersama Presiden di mana pun dia berada, baik di Rusia ataupun negara lain mana pun di dunia," katanya ketika ditanya apakah Putin membawa tas nuklirnya selama liburan di taiga Siberia, seperti dikutip TASS.
Baca Juga: Vladimir Putin Akan Bantai Siapapun yang Menyerang Rusia, Siapkan Militernya Hadapi Ancaman Perang
Alat komunikasi strategis mengacu pada tas nuklir Putin.
Dia menambahkan, hal yang sama berlaku untuk Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu. "Bagaimana lagi? Tentu saja," ujar Peskov.
Dan, ia menegaskan, pernyataan bermusuhan baru-baru ini dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kepada Putin tidak memengaruhi rencana Presiden Rusia.
"Tidak ada alasan untuk menjadwal ulang (liburan ke taiga)," tegasnya.
Tas kerja Putin yang dikenal sebagai Cheget berisi tombol untuk memerintahkan serangan nuklir setiap saat.
Cheget memiliki kode kunci yang dipersonalisasi, kartu flash, dan di bawah pengawasan sepanjang waktu.
Presiden Putin dapat mengirim kode izin kepada Pasukan Rudal Strategis Rusia untuk memberi perintah guna meluncurkan serangan senjata nuklir terhadap musuh.
Total ada tiga koper seukuran laptop yang memungkinkan Putin dan dua pejabat tinggi Rusia lainnya untuk mengoperasikan dan melakukan serangan nuklir.
Dua pejabat yang memegang kunci dua koper lainnya kabarnya adalah Menteri Pertahanan Sergey Shoygu dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Valeriy Gerasimov.
Sudah bukan rahasia lagi, banyak kepala negara maju yang langsung dipersenjatai dengan hal-hal yang menakjubkan cenderung mengerikan seperti apa yang dimiliki Putin tersebut.
Bahkan Amerika Serikat (AS) juga melakukan hal yang sama terhadap perlindungan kepala negaranya.
Lalu bagaimana dengan Indonesia dan senjata apa yang dibawa oleh Presiden Jokowi bila berpergian?
(*)