Menurut sebuah laporan oleh Pusat Pemantauan Ekonomi India, 53 juta orang India menganggur pada Desember tahun lalu.
Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sejak itu, menambah kemarahan atas skema perekrutan tentara yang tak diterima oleh para pemuda calon perwira.
“Selama dua tahun terakhir, tidak ada rekrutmen di tentara dan pemerintah menyalahkan pandemi."
"Tapi bukankah ada pandemi ketika mereka mengadakan pemilihan dan melakukan demonstrasi besar-besaran?” kata Sakit, seorang pengunjuk rasa di kota Meerut negara bagian Uttar Pradesh yang tidak ingin mengungkapkan nama belakangnya. (*)