Sosok.ID - Negara China dicurigai menyalakan laser diarahkan pada pesawat pengintai Australia.
Departemen pertahanan Australia mengatakan insiden itu merupakan tindakan agresi yang berpotensi membahayakan nyawa.
Dilansir dari Al Jazeera, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menuduh China menyorotkan laser ke salah satu pesawat pengintainya, menyebut insiden itu sebagai "tindakan intimidasi".
Morrison mengatakan kepada media pada hari Senin (21/2/2022). Dia menyebut bahwa pemerintahnya belum menerima penjelasan dari China atas insiden yang terjadi pada 17 Februari tersebut.
Baca Juga: China Bikin Onar, 2 Militer Dunia Makin Lengket di Tengah Ganasnya Pasukan Xi Jinping
Insiden itu dianggap Australia "berbahaya dan sembrono".
Dia menyerukan penyelidikan penuh dari China. "Saya pikir pemerintah China berharap tidak ada yang berbicara tentang tindakan intimidasi agresif ini," kata Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton pada hari Minggu.
Dutton menyebut insiden itu sebagai "sangat agresif".
Baca Juga: Takut Dilibas, India Merinding China Bangun Jembatan Lintasi Perbatasan
Beijing menolak tuduhan itu sebagai "tidak benar" dan membela pergerakan kapal China sebagai "navigasi normal ... sejalan dengan hukum internasional yang relevan".
Seorang juru bicara kementerian pertahanan China juga mengklaim sebuah pesawat patroli P-8 Australia telah datang dalam jarak 4 km (2,5 mil) dari kapal dan terlibat dalam “provokasi jahat” yang “menimbulkan ancaman” terhadap keselamatan.
"Kami mendesak Australia untuk menghormati hak-hak sah kapal China di wilayah laut yang relevan sesuai dengan hukum internasional."