Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Titik Didih di Laut China Selatan Meninggi, Taiwan Simulasikan Basmi Militer China di Udara

Rifka Amalia - Kamis, 06 Januari 2022 | 19:55
Presiden China Xi Jinping pernah sesumbar China sudah keluar dari kemiskinan, varian Delta segera beberkan masih banyak wilayah miskin di China
Xinhua

Presiden China Xi Jinping pernah sesumbar China sudah keluar dari kemiskinan, varian Delta segera beberkan masih banyak wilayah miskin di China

Sosok.ID - Ketegangan di Laut China Selatan kembali mencapai titik didih setelah Taiwan melakukan latihan militer untuk mensimulasikan intersepsi pesawat tempur China.

Latihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan militer Taiwan menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir bulan ini.

Diketahui, pesawat China telah berulang kali memasuki wilayah udara Taiwan selama beberapa tahun terakhir.

Mayor Taiwan Yen Hsiang-sheng mengatakan kepada wartawan bahwa pilotnya siap menangani pesawat China yang semena-mena masuk ke negaranya.

Baca Juga: 'Orang Sehat pada Pengen Sakit', Celine Evangelista Dikritik karena Ikut Adopsi Spirit Doll, Bongkar Respon Anak-anaknya

"Dengan frekuensi yang sangat tinggi dari pesawat Komunis memasuki ADIZ kami, pilot dari sayap kami sangat berpengalaman dan telah menangani hampir semua jenis pesawat mereka," kata Yen, dikutip dari Express, Kamis (6/1/2022).

Ketegangan antara Beijing dan Taipei meningkat selama beberapa bulan terakhir setelah China melakukan latihan militer di dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Pada Januari tahun lalu, total 15 pesawat China, termasuk 12 jet tempur, memasuki bagian selatan Taiwan dan Pulau Pratas.

Delapan pesawat pembom China dan empat jet tempur lainnya memasuki ADIZ Taiwan.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Sosok Ini Beberkan Soal Jan Ethes yang Bakal Lebih Hebat Ketimbang Kakeknya, Presiden Jokowi!

Taiwan telah lama menjadi subjek tegang bagi China sejak pemerintah terpisah didirikan di pulau itu setelah Perang Saudara China pada 1949. Taiwan tetap menjadi sekutu penting negara-negara Barat.

Ada kekhawatiran bahwa, di bawah Presiden China Xi Jinping, Beijing akan menggunakan kekuatan militer untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan.

Source : Express

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x