Sosok.ID - Ketegangan di Laut China Selatan kembali mencapai titik didih setelah Taiwan melakukan latihan militer untuk mensimulasikan intersepsi pesawat tempur China.
Latihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kesiapan militer Taiwan menjelang liburan Tahun Baru Imlek pada akhir bulan ini.
Diketahui, pesawat China telah berulang kali memasuki wilayah udara Taiwan selama beberapa tahun terakhir.
Mayor Taiwan Yen Hsiang-sheng mengatakan kepada wartawan bahwa pilotnya siap menangani pesawat China yang semena-mena masuk ke negaranya.
"Dengan frekuensi yang sangat tinggi dari pesawat Komunis memasuki ADIZ kami, pilot dari sayap kami sangat berpengalaman dan telah menangani hampir semua jenis pesawat mereka," kata Yen, dikutip dari Express, Kamis (6/1/2022).
Ketegangan antara Beijing dan Taipei meningkat selama beberapa bulan terakhir setelah China melakukan latihan militer di dekat Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.
Pada Januari tahun lalu, total 15 pesawat China, termasuk 12 jet tempur, memasuki bagian selatan Taiwan dan Pulau Pratas.
Delapan pesawat pembom China dan empat jet tempur lainnya memasuki ADIZ Taiwan.
Taiwan telah lama menjadi subjek tegang bagi China sejak pemerintah terpisah didirikan di pulau itu setelah Perang Saudara China pada 1949. Taiwan tetap menjadi sekutu penting negara-negara Barat.
Ada kekhawatiran bahwa, di bawah Presiden China Xi Jinping, Beijing akan menggunakan kekuatan militer untuk menyatukan kembali Taiwan dengan China daratan.