Follow Us

Tertipu Dukungan Palsu Saat Lepaskan Diri Dari Indonesia, Kini Rakyat Timor Leste Merana Kekayaan Alamnya Digerogoti Australia?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 10 November 2021 | 17:59
(ilustrasi) Tertipu Dukungan Palsu Saat Lepaskan Diri Dari Indonesia, Kini Rakyat Timor Leste Merana Kekayaan Alamnya Digerogoti Australia?
KOMPAS/EDDY HASBY

(ilustrasi) Tertipu Dukungan Palsu Saat Lepaskan Diri Dari Indonesia, Kini Rakyat Timor Leste Merana Kekayaan Alamnya Digerogoti Australia?

Sosok.ID – Mengeringnya kilang-kilang minyak di wilayah Timor Leste kini jadi sorotan karena berimbas besar bagi negara tetangga Indonesia tersebut.

Bagaimana tidak, negara tersebut memang diketahui dalam hal penyelenggaraan pemerintahannya memang menggantungkan dari hasil tambang minyak

Kini setelah beberapa kilang minyak mengering Timor Leste terpaksa berbagi dengan negara lain demi bisa bertahan bisa bertahan sebagai sebuah negara.

Diketahui ada tiga sumur eksplorasi di darat Timor Leste akan dibor oleh salah satu Perusahaan Australia bernama Timor Resources.

Baca Juga: Soeharto Gelontorkan Uang Demi Patung Kristus untuk Rakyat Timor Leste, Bumi Lorosae Justru Tak Senang Lihat Arahnya yang Miring ke Indonesia

Otomatis hasil dari kilang minyak tersebut tak seluruhnya bakal diterima oleh pemerintah Timor Leste, tetapi dibagi dua.

Ketiga sumur yang akan dibor tersebut sebagai bagian dari kampanye back-to-back yang dimulai akhir Oktober.

Ternyata diketahui, Timor Resources pernah membuat tambang minyak di salah satu daratan di Timor Leste lebih dari 50 tahun lalu.

Namun demikian ternyata perkembangan tambang minyak di Timor Leste memang diketahui tak begitu mulus lantaran ada berbagai kendala.

Baca Juga: Sandang Gelar Negara Termiskin Padahal Punya Cadangan Minyak Berlimpah, Terungkap Larinya Anggaran Timor Leste, Bak Disia-siakan untuk Hal Ini

“Masalah geopolitik dan kerusuhan sipil telah menghalangi kegiatan eksplorasi sampai sekarang,” Suellen Osborne, kepala eksekutif Timor Resources, bagian dari perusahaan manufaktur dan rekayasa terdiversifikasi Nepean Group, mengatakan kepada Energy Voice.

Menurut Osborne, sumber pertama bernama Karau (pemerintah Timor Leste menyebutnya Feto Kmaus) dan disemprotkan pada 27 Oktober 2021.

Source : intisari-online.com, Energy Voice

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest