Baca Juga: Filipina Bentuk Aliansi dengan AS untuk Pecundangi Beijing atas Konflik Laut China Selatan
China mengatakan, seiring berjalannya waktu, kesiapan militer mereka akan semakin meningkat, yang menunjukkan lebih banyak pencegahan terhadap AS.
"Pada akhirnya, pihak AS yang tidak dapat mempertahankan trik ini, atau mungkin ingin terus memainkan triknya, tetapi otoritas DPP Taiwan akan benar-benar panik, dan menyerah ke daratan," ujar China percaya diri.
"Ketika PDB China melampaui AS dan pencegahan nuklirnya membuat pembuat kebijakan AS dan masyarakat umum merasa tercekik, apa gunanya AS terus membuat pertunjukan di Selat Taiwan?"
China mengakui dan menghormati kekuatan militer AS yang unggul.
"Makanya kita tidak bergulat dengan AS di laut dalam Pasifik dan Samudera Hindia sekarang, apalagi mengirim kapal perang untuk melenturkan otot-otot kita di wilayah pesisir AS."
"Tapi itu skenario yang berbeda di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan. Di bidang-bidang ini, China memiliki tekad yang teguh dan bertujuan untuk membangun kemampuan militer yang memiliki keunggulan luar biasa melawan AS."
China menakut-nakuti AS dengan menyebut bahwa negara mereka adalah negara kuat.
"Jika bahkan tidak bisa menjaga integritas teritorialnya, itu akan menjadi lelucon," kata media komunis itu.
"Siapa pun yang berani melewati garis merah China atas konflik Taiwan sedang mencari kematiannya sendiri," ancamnya.