Sejumlah rumor mengatakan, bahwa menteri BUMN berutang ke China dengan menjadikan ketiga bank itu sebagai jaminan.
Namun, setelah ditelusuri tak ada konfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.
Pada saat itu mulai beredar imbauan agar masyarakat menarik uang tabungan di Bank Mandiri, BRI dan BNI, yang digadang bakal jadi agunan pinjaman China.
Baca Juga: AS Kantongi Bukti Covid-19 Serang Peneliti Lab Wuhan Tak Lama Sebelum Kasus Pertama Diumumkan China
"Tarik uang tabungan Anda di Mandiri, BNI, BRI!, bahaya bank itu telah menjadi jaminan utang oleh menteri BUMN ke China, bisa dijual kapanpun di tengah kondisi seperti ini," ujarnya.
Namun, untungnya banyak netizen merespon kabar tersebut dengan menyebutnya hoax.
Bahkan, mereka menyebut kabar tersebut hanya provokasi semata yang dibuat-buat hanya untuk memancing kekacauan.
Sementara itu, kabar tersebut juga tak cukup heboh seperti rumor Pulau Kalimantan yang dijadikan jaminan utang ke China.
Padahal diketahui, China sejauh ini adalah pemberi utang terbanyak keempat di Indonesia.
China yang berada di urutan keempat negara pemberi utang terbanyak ke Indonesia dengan nominal, 21,45 miliar dollar AS.
Artinya jelas jumlah utang China tak seberapa dibandingkan dengan Singapura, Amerika, dan Jepang.