Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

AS Kantongi Bukti Covid-19 Serang Peneliti Lab Wuhan Tak Lama Sebelum Kasus Pertama Diumumkan China

Rifka Amalia - Minggu, 18 Juli 2021 | 18:41
Ilustrasi virus corona menyerang manusia
Pixabay.com/ _freakwave_

Ilustrasi virus corona menyerang manusia

Sosok.ID - Pandemi Covid-19 yang kali pertama muncul di China, hingga saat ini masih belum terkendali.

Kasus dunia meningkat tajam dengan jumlah kematian bertambah dan muncul banyak varian baru yang lebih menularkan.

Amerika Serikat, saat masih dipimpin oleh Donald Trump menyebut virus ini sebagai virus China.

Adapun kini, mengutip Daily Express pada Minggu (18/7/2021), China mendapat tekanan untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam menyelidiki asal usul pandemi.

Baca Juga: Digebuk Pandemi, Musisi Senior Banting Setir Jualan Es Rp 6 Ribu-an, Ada Niat 'Terselubung' yang Bikin Anang Hermansyah Heran

Sudah satu tahun lebih sejak kemunculan pertamanya pada akhir tahun 2019, penyebab munculnya pandemi ini masih menjadi teka-teki.

Beberapa aktivis mengklaim Covid-19 diciptakan secara artifisial di Institut Virologi Wuhan, China, kemudian lolos ke dunia yang lebih luas.

China dengan marah membantah tuduhan itu, dan bersikeras bahwa virus corona menular secara alami dari hewan ke manusia.

Hua Chunying, juru bicara kementerian luar negeri China, mengecam spekulasi tentang bagaimana virus corona berkembang di Twitter.

Baca Juga: Koar-koar Covid-19 Penyakit Palsu, Dokter Lois Owien Melempem Pasca-Ditangkap Polisi, Ngaku Beropini Tanpa Riset Tapi Tidak Dipenjara

“Dunia sedang menyaksikan manipulasi politik yang memburuk pada penelusuran asal," kata dia, tak terima negaranya dituding sebagai pencipta covid-19.

“Ketika sains dipaksa tunduk pada politik dan keadilan menyerah pada kejahatan, bahaya bisa segera terjadi," lanjut Hua.

Source :Daily Express

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x