Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ribut Besar, Beijing Klaim Australia dan AS Ingin Ledakkan Perang Segera!

Rifka Amalia - Jumat, 16 Juli 2021 | 19:36
Ilustrasi kapal perang di lautan lepas
Dispen Kolinlamil

Ilustrasi kapal perang di lautan lepas

Tidak tercela bagi negara-negara yang peduli dengan tindakan semacam itu untuk mengamati latihan tersebut, Chen mencatat, menekankan aktivitas kapal China di perairan internasional yang sesuai dengan hukum internasional tidak provokatif dan tidak menimbulkan ancaman.

Baca Juga: Perang Hampir Saja Terjadi di Laut China Selatan, Detik-detik Ketegangan Kapal Tempur AS dengan Tiongkok Terjadi, Nama Indonesia dan Negara-negara Tetangga Ikut Terseret

Morrison mengutip kehadiran kapal China sebagai bukti bahwa Australia dan sekutunya juga harus diberikan "kebebasan navigasi" di Laut China Selatan. China menegaskan bahwa kedua isu tersebut sama sekali berbeda sifatnya.

“Kehadiran kapal China di lepas pantai Australia sangat berbeda dengan kapal perang AS yang berlayar dalam jarak 12 mil laut dari pulau-pulau China di Laut China Selatan."

"Yang terakhir adalah provokasi arogan yang melanggar kedaulatan China sementara tindakan China tidak melanggar hukum internasional dan merupakan tidak ada ancaman," kata Chen.

Kapal China tidak ada niat untuk memprovokasi Australia. Namun Canberra perlu memahami, aktivitas kapal China sudah menjadi hal yang normal baru. Australia harus belajar beradaptasi dengan normal baru, hardik China. (*)

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x