Ia menekankan hal itu sebagai kepentingan terbaik perdamaian dan stabilitas regional.
Seorang analis militer yang berbasis di Beijing mengatakan, bahwa karena militer China daratan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan militer Jepang telah jauh tertinggal dari China daratan.
Bahkan AS tidak dapat mengalahkan China secara militer di kawasan Pasifik Barat sekarang.
Jadi, "apa yang membuat Jepang percaya bahwa ia mampu menantang China dengan kekuatan?" tanyanya.
Dia memperingatkan bahwa "Jepang harus memahami bahwa AS dapat melarikan diri jika kalah, tetapi Jepang terlalu dekat dengan China, dan tidak ada tempat untuk melarikan diri."
Baca Juga: Mulai Berani? Taiwan Desak AS Hancurkan China untuk Hentikan Invasi, Ketakutan Perang Sangat Kencang
Makalah pertahanan baru Jepang juga memberikan kritik yang lebih keras terhadap "upaya sepihak China untuk mengubah status quo dengan paksaan" di dekat Kepulauan Diaoyu.
Surat kabar itu menuduh kegiatan kapal-kapal China tahun lalu di dekat pulau-pulau itu sebagai "pelanggaran hukum internasional."
Sebagai tanggapan, Zhao mengatakan Kepulauan Diaoyu dan pulau-pulau yang berafiliasi adalah bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok.
China menyebut patroli Tiongkok di perairan Kepulauan Diaoyu adalah latihan yang sah dari hak-hak yang melekat padanya. (*)