Sosok.ID - Ketegangan China dengan Taiwan kembali meruncing setelah sejumlah insiden beberapa waktu ini terjadi antar keduanya.
Dimulai dari serbuan 28 jet tempur milik Angkatan Udara (AU) China di zona identifikasi pertahanan Taiwan beberapa waktu lalu.
Tepatnya insiden yang cukup membuat banyak pihak mempertanyakan tindakan nekat China ini terjadi pada hari Selasa (15/6/2021) lalu.
Tak hanya itu saja, insiden lain diikuti setelah peristiwa penyerbuan 28 jet tempur China ke Taiwan.
Amerika Serikat (AS) terlihat mengirimkan kapal tempurnya ke wilayah perairan selat Taiwan beberapa hari kemudian.
Hal itu memicu kemarahan Beijing hingga akhirnya mengeluarkan ancaman yang tak main-main.
China menegaskan, Taiwan harus sadar bahwa masa depannya bergantung pada “reunifikasi” dengan Beijing.
“Negeri Panda” juga menyatakan, Taiwan tidak boleh bergantung pada Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilansir Reuters.
Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Ren Guoqiang pada Kamis (24/6/2021).