Follow Us

China Sampai Kicep, Bukan AS atau Inggris, Negara Kecil Tanpa Tentara Ini Justru Lebih Ditakuti Tiongkok, Bahkan Sampai Batalkan Serbu Taiwan!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 14 Juli 2021 | 18:31
(ilustrasi) China Sampai Kicep, Bukan AS atau Inggris, Negara Kecil Tanpa Tentara Ini Justru Lebih Ditakuti Tiongkok, Bahkan Sampai Batalkan Serbu Taiwan!
Tangkap Layar video Global Times

(ilustrasi) China Sampai Kicep, Bukan AS atau Inggris, Negara Kecil Tanpa Tentara Ini Justru Lebih Ditakuti Tiongkok, Bahkan Sampai Batalkan Serbu Taiwan!

Sosok.ID - Sudah bukan rahasia lagi, konflik China dengan Taiwan memang tengah jadi sorotan dunia internasional.

Bahkan saat China didesak sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, Beijing tak gentar.

Tiongkok pun makin gencar mengintimidasi Taiwan dengan sejumlah operasi militer dengan menggunakan jet tempur mereka.

Namun tak terduga, justru negarak kecil tanpa tentara ini yang mampu buat China kicep saat konflik dengan Taiwan disinggung.

Baca Juga: Sengit, PLA Kejar Kapal Perang AS pada Peringatan Arbitrase Laut China Selatan, Beijing Yakin Joe Biden Inginkan Baku Hantam

Bahkan tak tanggung-tanggung, Jepang disebutkan akan melawan invasi China ke Taiwan.

Bukan tanpa alasan, Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara dengan julukan macan tidur.

Hal itu dipandang dari apa yang pernah diperbuat Jepang pada masa perang dunia kedua yang lalu hingga buat dunia internasional cukup terkejut.

Melansir dari Intisari, buku putih pertahanan Jepang, yang dirilis pada hari Selasa (13/7/2021), menunjukkan Jepang maksud untuk Taiwan.

Baca Juga: PLA China Genjot Tentaranya di Pegunungan Demi Menang Perang, Senjata hingga Taktik Mati-matian 'Dibakar'

Maksud tersebut adalah untuk menstabilkan situasi di sekitar Taiwan dalam upaya untuk meningkatkan keamanan kawasan.

“Menstabilkan situasi di sekitar Taiwan penting untuk keamanan Jepang dan stabilitas komunitas internasional.”

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (14/7/2021), buku putih itu menambahkan bahwa Taiwan terancam oleh peningkatan tekanan militer dari China.

Ini menandai pertama kalinya stabilitas Taiwan disebutkan dalam buku putih tahunan.

Baca Juga: Perang Hampir Saja Terjadi di Laut China Selatan, Detik-detik Ketegangan Kapal Tempur AS dengan Tiongkok Terjadi, Nama Indonesia dan Negara-negara Tetangga Ikut Terseret

Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, memperingatkan komentar di surat kabar itu sangat salah dan tidak bertanggung jawab.

Kritikus Jepang juga menunjukkan bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan China di wilayah tersebut akan bertentangan dengan Pasal 9 konstitusi Jepang.

Hukum Jepang melarang perang sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan internasional yang melibatkan negara dan melarang pemeliharaan angkatan bersenjata dengan "potensi perang".

Meski Jepang tak punya tentara, Tokyo diketahui memiliki Pasukan Bela Diri yang telah bergabung dengan latihan militer skala besar dengan Amerika Serikat (AS).

Hal itu bertujuan untuk menghalangi konflik dengan China di Laut China Timur dan Selatan.

Song Zhongping, seorang ahli militer China, mengatakan kepada Global Times bahwa Jepang telah mengakui Taiwan sebagai negara yang merdeka dan memperkirakan akan memberikan senjata ke negara itu.

Baca Juga: Jet Tempur Uzur Milik China Terbang di Wilayah Taiwan, Tiongkok Disebut-sebut Jajal Kekuatan Pertahanan Udara Taipei, Serangan Militer Diduga Makin Dekat?

Dia menambahkan bahwa perdagangan senjata apa pun akan merusak keuntungan China.

Dia mengatakan jika Tokyo mencoba untuk mengganggu penyatuan kembali China.

Akibatnya Jepang akan mengalami kerugian besar dan konsekuensinya yang tak tertahankan.

Zhao mengutuk Pemerintah Jepang karena berulang kali memprovokasi China dan membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab atas kegiatan maritim China yang sah.

Dia melanjutkan dengan menegaskan kembali Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah China dan memperingatkan tidak ada campur tangan asing yang diizinkan.

Baca Juga: Mimpi Buruk Nelayan Filipina Setelah Milisi Beijing Tabrak Kapal di ZEE Laut China Selatan, Sosok Randy Megu: Saya Sangat Takut..

Buku putih Jepang juga menuduh kapal-kapal China melanggar hukum internasional di dekat kepulauan Diaoyu.

Sebagai tanggapan, Zhao mengatakan pulau-pulau itu juga merupakan bagian dari wilayah China dan kapal-kapal itu melakukan latihan yang sah dan sah.

Sebelumnya para menteri Jepang khawatir jika sesuatu terjadi di Taiwan, maka beberapa pulau lain yang diperebutkan di wilayah itu juga akan terpengaruh.

Pulau-pulau Jepang berada di dekat China dan Taiwan, seperti pulau Okinawa, Senkaku dan Ryukyu. (*)

Source : Express.co.uk, intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest