Follow Us

Bak Bangunkan Macan Tidur, Diplomat Singapura Ini Ungkap Alasan Tiongkok Takut Perang Dengan Indonesia di Laut China Selatan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 07 Juni 2021 | 08:23
Bak Bangunkan Macan Tidur, Diplomat Singapura Ini Ungkap Alasan Tiongkok Tak Berani Perang Dengan Indonesia di Laut China Selatan
Kolase Google Map/ Presidential Palace

Bak Bangunkan Macan Tidur, Diplomat Singapura Ini Ungkap Alasan Tiongkok Tak Berani Perang Dengan Indonesia di Laut China Selatan

Sosok.ID - Laut China Selatan memang disebut salah satu kawasan yang cukup panas lantaran perebutan wilayah antar negara termasuk Indonesia.

Bahkan belum lama ini sempat terjadi ketegangan Malaysia dengan China karena alasan pelanggaran wilayah udara Malaysia.

Tak hanya Malaysia, China juga pernah beberapa kali ketahuan nyelong di wilayah laut Indonesia, tepatnya di Kepuluan Natuna.

Melansir dari South China Morning Post (SCMP), karena kenekatan itu China pernah diperingatkan oleh mantan diplomat Singapura Konshore Mahbubani.

Baca Juga: China Makin Dongkol, Penerbangan Mata-mata AS Beraksi 72 Kali Sepanjang Mei di Laut China Selatan

Menurut SCMP, Mahbubani mengatakan bahwa belum ada negara anggota yang menyatakan keinginan untuk bergabung dengan kelompok negara dengan AS, Jepang, India dan Australia untuk melawan pengaruh China di kawasan itu.

Tetapi untuk mempertahankan status quo saat ini, Cina perlu berhati-hati dalam masalah dari kedaulatan atas Kepulauan Natuna di bagian selatan Laut Cina Selatan, kata Mahbubani.

Kepulauan Natuna adalah rumah bagi daerah penangkapan ikan tradisional Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan itu menjadi pusat ketegangan antara China dan Indonesia.

Baca Juga: China Tuding Negara Barat Tabur Perselisihan Malaysia dan Beijing di Laut China Selatan, Sebut AS Dalang Dibalik Ketakutan Perang

Penjaga pantai Indonesia telah berulang kali mendeteksi kapal penangkap ikan China, yang dikawal oleh kapal penjaga pantai.

Mereka melanggar zona ekonomi eksklusif 200 mil laut di sekitar Kepulauan Natuna.

Source : intisari-online.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest