Follow Us

Militer AS Pusing Tujuh Keliling Panggilannya Terus-menerus Ditolak China, Pentagon Pontang-panting Cari Cara

Rifka Amalia - Jumat, 28 Mei 2021 | 19:33
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Sosok.ID - Departemen pertahanan Amerika Serikat (AS), menginginkan pembicaraan dengan mitranya di Beijing.

Tetapi permintaan AS ditolak, China menilai militer pemerintahan Joe Biden meminta dialog dengan orang yang keliru.

Juru bicara Pentagon mengatakan, saat ini AS sedang mencari cara agar panggilan teleponnya diterima oleh China.

Dikutip Sosok.ID dari South China Morning Post, Beijing dilaporkan telah menolak tiga permintaan semacam itu dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Baca Juga: Jamaah Kapal Filipina Dramatis Tingkatkan Pergerakan ke Laut China Selatan: Ukurannya Jadi Lebih Besar, Tapi Persenjataan Kalah Telak dari China

China menilai permintaan Austin menyimpang dari protokol, sebab Menhan AS tak ingin berbicara dengan Menhan China, melainkan yang lainnya.

Amerika Serikat mengatakan masih berusaha untuk mengatur dialog dengan kepala militer China setelah pembicaraan antara kedua militer dicegah oleh ketidaksepakatan protokol.

"Para pejabat AS pasti ingin berdialog dengan rekan-rekan kami di Beijing," ujar Juru bicara Pentagon John Kirby.

“Kami ingin berdialog dengan rekan-rekan kami di Beijing, dan kami masih mencari tahu seperti apa itu akan terlihat dan bagaimana itu akan terjadi,” katanya kepada wartawan pada hari Selasa (25/5).

Baca Juga: Kekuatan Militer China Makin Mematikan, PLA Xinjiang Kantongi Rudal dan Peluncur Roket Terbaru, Sistem Pertempuran Darat Modern Lengkap Sedang Dibuat

Tetapi Kirby tidak mengkonfirmasi laporan media mengenai Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin yang meminta diskusi telepon dengan Xu Qiliang, wakil ketua Komisi Militer Pusat China.

Permintaan itu telah ditolak oleh Beijing. Sebab menurut China, seharusnya Austin meminta berbicara dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe.

Source : Global Times, South China Morning Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest