Ketika itu ratusan kapal China terlihat berlama-lama di dekat Whitsun Reef, wilayah lain dari Laut China Selatan yang berjarak lebih dari 600 mil dari daratan Tiongkok.
Bukan cuma itu, kapal penjaga pantai China juga dianggap telah melecehkan rekan-rekan Filipina mereka di sekitar Scarborough Shoal, yang diklaim oleh kedua negara.
Scarborough Shoal terletak 220 km di sebelah barat pulau Luzon Filipina dan berada dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.
Tetapi China juga mengklaim wilayah itu berdasar sembilan garis putus-putus yang dianggap fiktif oleh hukum Internasional.
Departemen Luar Negeri di Manila mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa "China tidak memiliki hak penegakan hukum di wilayah ini ... kehadiran yang tidak sah dan berlama-lama dari kapal-kapal ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Filipina."
Locsin menjelaskannya dalam bahasa yang lebih sederhana dalam cuitannya.
"China, temanku, seberapa sopan saya bisa menjelaskannya? Biar saya lihat... keluarlah. Apa yang kamu lakukan untuk persahabatan kita?" tulis Locsin.
Seperti Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Locsin juga terkenal sering menggunakan bahasa kasar di ranah publik. Pada tahun 2016, Buzzfeed memanggilnya "troll Twitter besar-besaran".
Ditanya tentang tweet Locsin, juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque berkata, "kami tidak akan mencampuri hak kebebasan berbicara dari sekretaris Locsin".
Adapun SCMP melaporkan bahwa China hingga kini belum memberi tanggapan atas ledakan Locsin di sosial media.