Sosok.ID - Media asing South China Morning Post, sempat khawatir Indonesia akan melunak kepada China tentang Laut China Selatan.
Surat kabar Hong Kong tersebut menyoroti adanya bantuan vaksin Covid-19 yang ditawarkan China kepada Indonesia.
China mulai menawarkan bantuan vaksin ke negara-negara Asia Tenggara pada bulan Oktober 2020.
"Hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa Jakarta dapat dibujuk untuk melunakkan posisinya dalam sengketa wilayah Laut China Selatan," tulis SCMP, dilansir Sosok.ID pada Senin (3/5/2021).
Desember lalu, 1,2 juta vaksin Sinovac buatan China telah tiba di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Ketika itu Indonesia memasuki bulan kesembilan pandemi, dan kasus positif yang dilaporkan setiap hari telah melonjak melebihi 4.000 sejak akhir September.
"Indonesia sudah mulai menerima vaksin, sementara “100 negara lain belum mendapatkan akses vaksin”," sorot SCMP yang mengutip pemberitaan dari Kompas.com.
Pada bulan Januari,Presiden Joko Widodo menjadi orang Indonesia pertama dan pemimpin non-China pertama yang menerima dosis vaksin Sinovac Biotech.
Indonesia saat ini berencana untuk menginokulasi lebih dari 180 juta dari 260 juta penduduk untuk mencapai kekebalan kawanan.
Media Hong Kong itu mengatakan, beberapa pakar menyarankan kerja sama vaksin China-Indonesia, tetapi dapat membahayakan posisi Jakarta dalam sengketa wilayah Laut China Selatan.