Sosok.ID - Dominasi China di Laut China Selatan mulai meresahkan Filipina.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tegaskan militernya akan terus patroli di Laut China Selatan.
Kedaulatan Filipina yang mulai terancam oleh keberadaan kapal-kapal China, membuat Duterte akhirnya ambil tindakan.
Ratusan kapal Xi Jinping di wilayahnya pun diminta untuk hengkang.
Dilansir Sosok.ID dari Express UK, Jumat (30/4/2021) Maret 2021 lalu, sebanyak 200 kapal-kapal penangkap ikan China berkerumun di sekitar Whitsun Reef.
Kapal-kapal penangkap ikan China ini diduga adalah angkatan laut Tiongkok yang menyamar.
Kerumunan kapal-kapal penangkap ikan China ini membuat Filipina merasa terancam.
Manila sempat meminta ratusan kapal-kapal China itu untuk meninggalkan Whitsun Reef lantaran mengancam zona ekonomi ekslusif mereka.
Namun China berkelit dan mengatakan bahwa kapal-kapal itu hanya berlindung dari cuaca buruk.
China bahkan dikabarkan menolak tarik kapal-kapalnya dari zona ekonomi ekslusif Filipina.