Tak lama setelah protes diplomatik diajukan terhadap negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dia siap mengirim kapal militer ke Laut China Selatan.
"Saya tidak begitu tertarik sekarang pada memancing. Saya tidak berpikir ada cukup ikan untuk diperdebatkan," kata dia.
"Tapi ketika kita mulai menambang, ketika kita mulai mendapatkan apa pun yang ada di perut Laut China, minyak kita, pada saat itu saya akan mengirim kapal saya ke sana untuk mengajukan klaim," tegasnya.
"Jika mereka mulai mengebor minyak di sana, saya akan memberi tahu China, 'Apakah itu bagian dari kesepakatan kita? Jika itu bukan bagian dari kesepakatan kita, saya juga akan mengebor minyak di sana'."
(*)