Sosok.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini ternyata sering curhat kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Curhatan Risma itu baru-baru ini diungkap langsung oleh Megawati.
Megawati menyebut, Risma jadi sering curhat kepadanya semenjak menjadi Menteri Sosial (Mensos).
Ia menyebut, mantan Wali Kota Surabaya ini sering kali menangis tat kala datang dan mencurahkan isi hatinya.
Ha itu disampaikan oleh Megawati dalam acara Peluncuran Buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam' yang disiarkan langsung di kanal YouTube PDI Perjuangan, Rabu (24/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Megawati menyebut bahwa perawakan Risma semakin kurus semnak menjabat sebagai Mensos.
"Mbak Risma saya lihat badannya kok sudah kurus, baru berapa lama jadi menteri," ujar Megawati seperti dikutip Sosok.ID via Tribunnews.
"Ternyata makan hati dia karena melihat anak yang hidup di kolong jembatan," tambahnya.
Rupanya, melihat kondisi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan membuat Risma merasakan tekanan batin.
Karena itu, tak jarang tangis Risma pecah saat menceritakan masalah tersebut kepada Megawati.
"Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis. Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga.
"Anaknya sekarat. Sudah gitu anaknya diperkosa. Nangis lah dia," ungkap Megawati.
Tak sekadar curhat, Risma pun meminta saran kepada Megawati soal masalah tersebut.
"Mesti gimana bu? Saya bilang itu tugas kamu.
"Kalau gitu kabeh gimana? Itulah tugas kita Mbak.
"Menyelamatkan anak bangsa ini," ujar Megawati mengingat curhatan Risma.
Bukan hanya masalah kemiskinan, Risma juga sering sedih melihat masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang merajalela di negeri ini.
"Mbak Risma setiap ke sini nangis. Setelah jadi Mensos, aduh bu bagaimana ya? Karena KDRT makin besar.
"Bapak-bapak, jangan kalau lagi sulit, yang digampar istrinya lah, anaknya lah," ujar Megawati.
Selain Risma, curhatan soal KDRT juga disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
"Saya dapat laporan dari Bu Risma, Bu Bintang, dimana akibat covid, dimana bapak makin ganas. Bukannya istri dipeluk-peluk," kata Megawati.
Karena itu, Megawati mengajak perempuan di Tanah Air untuk berani melapor bila mengalami KDRT.
"Kalau dikampleng bapak, laporkan saja. Karena undang-undangnya sudah ada.
"Saya yang buat Undang-Undang KDRT dan perlindungan anak. Jangan takut dicerai suami," ujar Megawati, seperti dikutip Sosok.ID via Kompas.com.
(*)