Detik-detik Wlikota Surabaya Ngamuk Gegara Pendemo Rusak Beberapa Fasilitas Umum, Risma: Saya Setengah Mati Bangun Kota, Kamu yang Hancurin!

Jumat, 09 Oktober 2020 | 13:42
TRIBUNNEWS

Detik-detik Wlikota Surabaya Ngamuk Gegara Pendemo Rusak Beberapa Fasilitas Umum, Risma: Saya Setengah Mati Bangun Kota, Kamu yang Hancurin!

Sosok.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk usai unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di kotanya berakhir ricuh.

Kepada demonstran yang telah ditangkap polisi, Risma sempat memarahi mereka.

"Tega sekali kamu, saya setengah mati bangun kota ini, kamu yang hancurin," kata Risma, Kamis (8/10/2020) malam.

Warga luar Surabaya

Risma juga menanyakan asal daerah mereka.

Baca Juga: Di Hadapan Para Warganya, Risma: Tidak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus

Ternyata ada beberapa demonstran yang berasal dari luar Kota Surabaya.

Ada yang mengaku dari Lamongan dan Madiun.

Politikus PDI-P itu semakin marah ketika mengetahui para demonstran berasal dari luar daerah namun merusak kotanya.

Dia juga menanyakan motif demonstran sampai melakukan unjuk rasa.

Baca Juga: Seperti Gibran Rakabuming, Putra Sulung Risma Berniat Ikuti Jejak Ibunya Jadi Walikota Surabaya, Ini Profil Fuad Bernadi!

Kompas.com

Demo Berujung Perusakan, Risma: Saya Setengah Mati Bangun Kota Ini!

"Kamu tahu apa itu UU Omnibus Law", tanya Risma.

"Tahu bu, undang-undang, tapi saya enggak hafal," jawab pemuda tersebut.

Punguti sampah demonstran

Usai memarahi demonstran, Risma beserta jajarannya turun ke jalan untuk membersihkan sampah dari aksi unjuk rasa.

Tampak Risma mengenakan helm hitam lengkap dengan masker.

Baca Juga: Wilayahnya Sempat Digadang-gadang Bakal Jadi Wuhan Kedua Gegara Sumbang Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi, Risma Klaim Surabaya Kini Telah Menjadi Zona Hijau Virus Corona

Dia memunguti batu dan sampah dari Jalan Gubernur Suryo sampai pertigaan Jalan Tunjungan.

Selama dilakukan pembersihan, akses jalan ditutup.

Demo jebol pagar

Sebelumnya, sekelompok massa menggelar aksi demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/10/2020) sore.

Baca Juga: Kena Cibir Lebay dan Drama gegara Sujud Mewek di Kaki Dokter, Wali Kota Risma Ogah Mikirin: Saya Jenderal Perang, Tuhan Maha Tahu dan Mengerti

Demo berakhir ricuh dengan sejumlah tindak perusakan terhadap fasilitas umum.

Massa menjebol pagar sisi selatan hingga merusak penerangan jalan.

Akibatnya, polisi terpaksa membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.

Baca Juga: Setelah Disalahkan Banyak Pihak, Wali Kota Surabaya Buka Suara, 90 Persen Tambahan Kasus Positif Covid-19 Disumbang Oleh Orang Kaya, Risma: Rata-rata Menengah ke Atas

Massa pun membalas dengan melempari batu, botol minuman hingga besi.

Polisi mengamankan puluhan orang dalam insiden tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengamuk dan Sebut Kotanya Dihancurkan, Risma Temukan Ada Demonstran dari Lamongan hingga Madiun"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya