Follow Us

Atmosfer China-Australia Kebakaran, Biang Kerok Ini Bikin Keduanya Hampir Mustahil untuk Berteman

Rifka Amalia - Rabu, 03 Maret 2021 | 14:00
China-Australia
VCG via Global Times

China-Australia

Jika orang-orang ini tenggelam dalam potret negatif China oleh outlet media utama dan dicuci otak oleh slogan politik yang vulgar dan disederhanakan, "bagaimana mereka memahami China dan setuju dengan penilaian dan kesan Anda tentang China?" Wang bertanya.

Chen Hong, direktur Pusat Studi Australia di East China Normal University, mengatakan kepada Global Times pada hari Selasa bahwa outlet media Australia dengan motif tersembunyi telah memainkan peran penting dalam membentuk atmosfer anti-China.

Baca Juga: Borok Pembunuhan yang Dilakukan Tentara Australia terhadap Afghanistan Terbongkar, Pertengkaran Diplomatik Canberra dan China Pantik Kengerian Perang

Media dan pemerintah Australia bekerja sama erat dengan strategi anti-China AS, memutarbalikkan fakta tentang China dan menghasut publik, kata Chen, mencatat bahwa beberapa badan intelijen domestik juga memberi makan wartawan "berita eksklusif".

Pada November 2020, mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menuduh Perdana Menteri Scott Morrison dan kekaisaran News Corp Murdoch "beroperasi seperti tim" untuk propaganda.

Pada bulan Oktober, mantan perdana menteri lainnya - Kevin Rudd - menyerukan penyelidikan atas penyalahgunaan media oleh media Murdoch atas monopoli media.

Ning Tuanhui, asisten peneliti di China Institute of International Studies, mengatakan bahwa dukungan Australia untuk China selama epidemi sering ditafsirkan secara negatif oleh media lokal.

Baca Juga: Bocor Foto-foto Tentara Australia Minum Bir dari Kaki Palsu Pejuang Taliban yang Terbunuh, Afghanistan Naik Darah: Mereka Menjijikkan!

Ning menunjukkan bahwa Murdoch's News Corp, yang mengontrol sebagian besar outlet berita nasional dan lokal, cenderung hanya fokus pada fitnah, sementara mengabaikan berita positif dalam laporan terkait China.

Pada Juni 2017, program "Four Corners" dari Australian Broadcasting Corp menyiarkan laporan tentang bagaimana pengusaha, pelajar, dan kedutaan China memperluas pengaruh China.

"Infiltrasi politik China", versi lain dari teori ancaman China, dengan cepat menjadi topik yang dibahas secara luas.

Media Australia telah bergerak secara kolektif ke kanan sejak Donald Trump menjabat di AS pada 2016, kata Ning, seraya menambahkan bahwa ABC dan Fairfax Media, secara keseluruhan, hanya memiliki sedikit laporan positif tentang China, sambil terus menggali dan memalsukan laporan negatif.

Source : Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest