Follow Us

10 Pembom PLA Siaga di Laut China Selatan, Kendaraan Perang dari Berbagai Negara Sudah Diturunkan

Rifka Amalia - Kamis, 25 Februari 2021 | 18:00
Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.
PLA via Taiwan News

Pembom H-6K dan pesawat tempur Su-30 milik China.

Kedua jenis pembom tersebut secara resmi diperkenalkan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada Juli tahun lalu, ketika kedua jenis pesawat tersebut melakukan latihan intensif sepanjang waktu di Laut China Selatan, tak lama setelah AS mengirim kelompok penyerang kapal induk ganda ke wilayah untuk latihan awal bulan itu.

Pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing Li Jie mengatakan kepada Global Times bahwa penempatan pembom di Laut Cina Selatan penting dalam hal menekan provokasi militer AS, berkat kemampuan tempur angkatan lautnya yang luar biasa.

Baca Juga: Bak Berlayar di Air Keruh, Kapal-kapal Perang AS Terang-terangan Tantang Tiongkok Dengan Cara Nekat Ini di Laut China Selatan!

Latihan terbaru juga berlangsung pada kesempatan serupa, setelah US 'Theodore Roosevelt Carrier Strike Group melakukan operasi kapal induk ganda dengan Nimitz Carrier Strike Group di Laut Cina Selatan pada 9 Februari.

AS bukan satu-satunya negara dari luar kawasan yang mengirimkan kapal perang ke Laut Cina Selatan.

navalnews.com yang berbasis di Paris melaporkan pada 18 Februari melaporkan bahwa Prancis juga mengirim kapal serbu amfibi Tonnerre dan fregat Surcouf minggu lalu, karena mereka dijadwalkan untuk transit di Laut Cina Selatan dua kali.

Media asing telah melaporkan bahwa Inggris juga berencana untuk melakukannya, mengerahkan kelompok serang kapal induk ke Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Termasuk ASEAN dan Indonesia Kudu Waspada! Coast Guard China Bebas Gunakan Kekerasan Berkat UU Baru, Potensi Perang Laut China Selatan Meningkat

Latihan pembom PLA kemungkinan digelar rutin dan tidak menargetkan negara mana pun.

Seorang ahli militer yang enggan disebut namanya pada Rabu mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa China memiliki keunggulan militer yang besar di Laut China Selatan.

Sebab PLA dapat menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial tidak hanya dengan rudal balistik anti-kapalnya, tetapi juga dengan serangan dari pembom, kapal perang dan kapal selam, ungkapnya.

AS diketahui berusaha untuk menahan China dengan mengumpulkan sekutu Baratnya ke Laut China Selatan.

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest