Karena undang-undang baru tersebut membentuk lingkungan strategis di kawasan, ASEAN perlu menaruh perhatian tersebut ke dalam negosiasi kode etik Laut Cina Selatan di masa depan.
Negara-negara kawasan harus menganalisis lebih lanjut prosedur dan tindakan CCG, termasuk kerjasamanya dengan angkatan laut Tiongkok dalam skenario kontingensi dan konflik, untuk meningkatkan kemampuan respons cepat mereka.
Selain itu, meskipun Taiwan dan Jepang telah berupaya keras untuk memperkuat kemampuan angkatan laut Taiwan (kapal patroli terbesar Penjaga Pantai Taiwan, Chiayi, yang dapat mendaratkan helikopter S-70C angkatan laut Taiwan dan dapat diubah menjadi kapal militer, diluncurkan pada Juni 2020), penting juga bagi AS untuk melakukan pertukaran penjaga pantai dan bekerja sama dengan sekutu regional dalam mengembangkan strategi Indo-Pasifiknya. (*)