Sosok.ID - Perseteruan antaran militer China dengan militer Amerika Serikat (AS) semakin meruncing beberapa waktu ini.
Bahkan China secara terang-terangan telah menantang AS untuk bertempur gegara tindakan militer Paman Sam yang disebut kelewat batas.
Tak sampai di situ, kapal peluru kendali AS juga dianggap memicu peperangan antara dua negara semakin dekat.
Militer China memberi peringatan kepada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan dekat dengan Kepulauan Paracel di Laut China Selatan yang disengketakan.
"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S. McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat (5/1) di situs Kementerian Pertahanan China.
Kepulauan Paracel, yang China sebut Kepulauan Xisha, diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Vietnam juga mengklaim Kepulauan Paracel merupakan wilayah mereka.
Menurut Tian, langkah AS tersebut adalah pengulangan dari trik lamanya untuk memanipulasi situasi dengan cara yang beragam, yang telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.
"Sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan dengan sengaja mengganggu suasana damai yang nyaman, persahabatan, dan kerjasama di Laut Cina Selatan," tegas dia.