Hal itu ditunjukkan dengan kesetiaan dan keputusan mereka untuk tetap tinggal di Indonesia.
"Negara dan bangsa tidak bisa dibiarkan melupakan pengorbanan dan pengabdian para eks pejuang Timor Timur beserta keluarganya," kata Prabowo.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto juga memiliki rekam jejak militer di Timor Timur.
Prabowo pernah menjadi Panglima Peleton Golongan I atau Para Komando yang ikut bersama pasukan lain dalam operasi tim Nanggala.
Ia juga bergabung sebagai salah satu kelompok peserta Operasi Seroja yang melakukan invasi militer ke Timor Timur pada tahun 1975. (*)
Sumber: Intisari Online.