Follow Us

Eurico Guttares, Buron Internasional dan Tahanan PBB yang Diberi Penghargaan oleh Menhan Prabowo, Pernah Dituding sebagai Pelaku Pembunuhan Saat Perang Timor Leste

Rifka Amalia - Selasa, 02 Februari 2021 | 20:00
Eurico Gutteres dan Menhan Prabowo saat memberikan penghargaan simbolis kepada milisi eks Timor Timur
Intisari/Kemhan RI

Eurico Gutteres dan Menhan Prabowo saat memberikan penghargaan simbolis kepada milisi eks Timor Timur

Sosok.ID - Indonesia pada tahun 2020 memberikan penghargaan kepada Eurico Gutteres, sosok yang pernah menjadi tahanan PBB.

PBB menetapkan Eurico Gutteres sebagai tersangka kerusuhan di Atambua.

Meski dianggap PBB sebagai sosok yang berbahaya, Indonesia mengapresiasi kesetiaan Eurico Gutteres.

Dia merupakan seorang milisi yang berjuang untuk Indonesia, meskipun dikenal cukup kejam.

Baca Juga: Bekal 50 Peluru bahkan dari Jarak 900 m, Kisah Snipper Indonesia Tancapkan 49 Peluru ke Kepala Musuh, 1 Sisanya untuk Tembak Diri Sendiri Jika Tertangkap Milisi Timor Leste

Menurut Irish Times, Eurico Gutteres menentang pemungutan suara kemerdekaan di Timor Leste pada tahun 1999.

Kemudian dia juga membunuh tiga pekerja bantuan dalam serangan massa di kantor komisaris tinggi PBB untuk pengungsian (UNHCR) di kota Atambua, perbatasan Timor Barat.

Pembunuhan tersebut memicu kecaman Internasional terhadap Indonesia.

Amerika Serikat dan Bank Dunia memeringatkan bahwa bantuan vital bisa terancam jika milisi Timor Leste tidak dikendalikan.

Baca Juga: Perihal Berkarung-karung Jatah Beras Bikin Perjuangan Merdeka dari NKRI 18 Tahun Lalu Nyaris Sia-sia, Timor Leste Pernah Hampir Luluh Lantak di Tangan Rakyatnya

Alhasil, Eurico Gutteres harus ditangkap dan diserahkan ke PBB untuk diadili.

"Eurico Guterres ditangkap setelah ada cukup bukti baginya untuk menjadi tersangka perusakan dan pembakaran kantor UNHCR di Atambua," kata Senior polisi Supt Saleh Saaf.

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest