Tak lupa Ambroncius juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melansir Kompas.com, seharusnya Ambroncius dijadwalkan memberikan keterangan pada Rabu (27/1/2021), tetapi ia merasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Menurutnya, tindakan itu tak bermaksud menghina, namun lebih sebagai kritik satire.
Baca Juga: Malaysia Rusuh, Anggota DPR Negeri Jiran Lontarkan Pernyataan Rasis
Ambroncius pun mengakui kesalahannya.
"Itu saya akui saya yang buat. Sifatnya itu satire, kritik satire. Kalau orang cerdas tahu itu satire, itu lelucon-lelucon."
"Bukan tujuannya untuk menghina orang, apalagi menghina suku dan agama. Tidak Ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua," ujar Ambroncius di Gedung Bareskrim, dikutip dari Tribunnews.com.
Ia mengatakan bahwa foto itu bukan dibuat olehnya. Ia mengambil kolase dari akun media sosial lain dan mengunggah ulang dengan keterangan bernada rasis di Facebooknya.
Dilansir dari Tribunnews.com, foto itu juga diposting oleh Natalius Pigai di sosial media Twitternya.
Diakui Ambroncius, sikap Pigai membuatnya kesal.
"Di situlah saya geram begitu ya, marah begitu ya. Kok ada orang yang mengatakan vaksin Sinovac itu tidak baik."