Xi secara konsisten menggunakan kata-kata penuh semangat dalam pidatonya kepada pasukannya untuk memastikan bahwa semua tentara siaga untuk potensi konflik militer.
Pada November, dia juga mendesak pasukannya untuk tidak takut mati dan bersiap memenangkan perang.
Xi sebelumnya telah menyerukan kesiapan militer di tengah ketegangan politik yang meningkat antara China dengan negara lain, terutama AS dan Taiwan.
Ketegangan itu sendiri disebabkan oleh pandemi virus corona (Covid-19), sengketa wilayah, dan hak asasi manusia.
(*)