Follow Us

China Darah Tinggi! AS Siram Bensin di Bara yang Menyala: Siapa pun yang Bermain Api akan Membakar Dirinya Sendiri!

Rifka Amalia - Jumat, 08 Januari 2021 | 17:30
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Di antara mereka yang ditahan adalah pengacara Amerika John Clancey, yang diizinkan meninggalkan kantor polisi bersama beberapa orang lainnya pada hari Kamis.

Pompeo menyebut penangkapan itu sebagai "kemarahan dan pengingat penghinaan Partai Komunis China terhadap rakyatnya sendiri dan aturan hukum."

Baca Juga: Benteng Pegunungan, China Pamerkan Pos Militer di Puncak Gunung untuk Bombardir India

"Amerika Serikat akan mempertimbangkan sanksi dan pembatasan lainnya pada setiap dan semua individu dan entitas yang terlibat dalam melakukan serangan terhadap rakyat Hong Kong," kata Pompeo.

Dia mengatakan itu juga akan "mengeksplorasi pembatasan terhadap Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong di Amerika Serikat, dan mengambil tindakan tambahan segera terhadap pejabat yang telah merusak proses demokrasi Hong Kong."

Pompeo juga mengumumkan bahwa Kelly Craft, duta besar Washington untuk PBB, akan mengunjungi Taiwan yang diklaim China dan dikelola secara demokratis.

Itu akan menjadi perjalanan yang sangat simbolis karena Taiwan bukan bagian dari anggota PBB sebab keberatan dari Beijing, yang memandang Taiwan sebagai provinsi yang bandel.

Baca Juga: Indonesia Harus Waspada! Tiongkok Disebut Bakal Mulai Perang Dunia III di Laut China Selatan Dimulai dari Serangan ke Taiwan, Ini Buktinya!

"Taiwan menunjukkan apa yang bisa dicapai oleh China yang merdeka," katanya.

Pernyataan Pompeo sontak memicu amarah China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan komentar Pompeo mewakili campur tangan serius dalam urusan dalam negeri negara.

"China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan kepentingan keamanannya," kata Hua kepada wartawan.

Source : Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest