Follow Us

Kondang, PLA China Unjuk Senapan Mesin Berat Kaliber Teringan di Dunia, Sanggup Beri Tembakan Penekan Terkuat di Medan Perang

Rifka Amalia - Selasa, 29 Desember 2020 | 09:15
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
China Military

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Sosok.ID - Baru-baru ini, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menerima senapan mesin berat paling ringan di dunia.

Senapan mesin berat jenis baru, yang diklaim media Global Times sebagai yang paling ringan dari jenisnya di dunia, baru-baru ini terlihat dalam latihan pendaratan amfibi yang diadakan oleh PLA.

Hal ini menunjukkan bahwa senjata dengan tembakan penekan yang kuat sekarang telah memasuki dinas militer China.

Baca Juga: Walaupun China Sudah Gandeng Rusia, Nyatanya Militer AS Tetap Unggul di Sisi Ini

Sebuah peleton infanteri mekanis yang ditingkatkan di bawah Korps Marinir PLA baru-baru ini melakukan latihan pendaratan dan kontrol amfibi di daerah pantai barat Provinsi Guangdong, China Selatan, China Central Television (CCTV) melaporkan pada hari Kamis (17/12/2020).

Dalam rekaman laporan tersebut, beberapa tentara marinir terlihat membawa senjata yang tampaknya merupakan senapan mesin berat super ringan yang baru dikembangkan China, lapor eastday.com, situs berita yang berbasis di Shanghai.

Melansir editorial media pemerintah China Global Times, senjata baru itu ditampilkan untuk pertama kalinya dalam sebuah foto yang dirilis dengan laporan yang diposting di 81.cn, situs web PLA, pada tahun 2018.

Tidak ada rincian yang diberikan pada saat itu.

Baca Juga: Asah Taring Bersama! China dan Rusia Perkuat Strategi Militer, Situasi Terburuk Jika AS Minta Dikoyak dalam Perang

Belum diketahui dengan peruntukannya, senapan mesin berat kaliber 12,7 milimeter yang baru menawarkan desain struktural yang mirip dengan QJZ-89.

Senapan mesin berat demikian sering digunakan oleh PLA, tetapi banyak detail, termasuk bidikan bidik dan kotak kartrid, sangat berbeda, kata eastday.com.

Mengutip komentator militer, laporan eastday.com mengatakan bahwa senjata baru ini kemungkinan dikembangkan dari QJZ-89 tetapi dengan bobot yang lebih ringan.

Source : Global Times

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest