Follow Us

Sudah Bilang Ogah Perang, Iran Bersumpah Tak Ada Tempat Aman di Bumi bagi Pembunuh Qasem Soleimani: Pembalasan Ilahi Pasti Dilakukan

Rifka Amalia - Sabtu, 02 Januari 2021 | 19:15
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post via Suar.ID

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Sejumlah pejabat senior dari otoritas dan organisasi selaras dengan Iran dari Irak, Lebanon, Palestina, Suriah, dan Yaman juga menyampaikan pidato di acara tersebut.

Mereka termasuk tokoh senior Hizbullah Hashim Safi al-Din, politisi Irak terkemuka dan ketua Pasukan Mobilisasi Populer, Falih Al-Fayyadh; pemimpin Jihad Islam Palestina, Ziyad al-Nakhalah; Mufti Agung Suriah, Ahmad Badreddin Hassoun; dan utusan Yaman untuk Iran, Ibrahim Mohammad Mohammad al-Deilami.

Kepala kehakiman Iran Ebrahim Raisi memperbarui janji negara untuk "balas dendam yang keras" atas kematian Soleimani, dengan mengatakan Trump tidak boleh percaya bahwa dia akan diselamatkan karena dia adalah presiden.

Baca Juga: Serangan 'Balas Dendam' Iran Dimulai, Rudal-rudal Menghujam Pangkalan Militer AS di Timur Tengah, Trump: Kami yang Terhebat, Ini Videonya!

"Tangan pembalasan Ilahi pasti dan balas dendam ini akan dilakukan," kata Raisi, menambahkan bahwa mengusir AS dari wilayah itu hanya akan menjadi salah satu aspeknya.

"Mereka yang memiliki peran dalam pembunuhan dan kekejaman ini tidak akan mendapatkan keamanan dan keselamatan di mana pun di Bumi," katanya.

Sebelumnya, Raisi dan juru bicara badan pemeriksaan konstitusional yang kuat, Dewan Penjaga, mengatakan Iran akan terus mengejar Trump secara hukum setelah masa kepresidenannya berakhir pada 20 Januari 2021.

Iran telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Trump dan puluhan lainnya pada Juni tahun lalu.

Baca Juga: Peringati 40 Hari Kematian Qasem Soleimani, Iran Kembali Gebuk Pangkalan Militer AS dengan Roket Berjuluk Stalin Organ

Sayangnya permintaan itu ditolak oleh Interpol karena konstitusi organisasi tidak mengizinkannya untuk campur tangan dalam urusan politik.

Setelah komandan Pasukan Quds Qaani menghadiri sesi parlemen, DPR mengajukan mosi baru, yang disebut "Rencana tindakan timbal balik terhadap AS, agen utama pembunuhan martir Soleimani".

Mosi tersebut belum dipublikasikan, tetapi kantor berita resmi Fars mengatakan akan memungkinkan tanggapan militer ke AS dan negara lain jika AS melancarkan upaya militer terhadap Iran.

Source : Aljazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest