Follow Us

2.000 Prajurit Rusia Belah Hamparan Perang, Azerbaijan yang Diremehkan Menang Perang Lawan Armenia!

Rifka Amalia - Rabu, 11 November 2020 | 18:42
Pertempuran Armenia-Azerbaijan
Tangkapan layar Youtube Sky News

Pertempuran Armenia-Azerbaijan

Kesepakatan damai itu memicu suasana gembira di Azerbaijan dan kemarahan di Armenia.

Menurut ketentuannya, Azerbaijan akan mempertahankan beberapa wilayah yang diambilnya selama konflik.

Baca Juga: Cerita Warga Sipil Azerbaijan di Tengah Peperangan Sengit dengan Armenia, Terpaksa Bertahan di Negara Sendiri Meski Ditembaki Rudal: Kami Tidak Punya Pilihan

Armenia juga setuju untuk mundur dari beberapa daerah lain yang berdekatan selama beberapa minggu ke depan.

Wartawan BBC Orla Guerin di Baku mengatakan bahwa secara keseluruhan, kesepakatan itu harus dibaca sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia.

Para pengunjuk rasa di Armenia merusak gedung-gedung resmi dan menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Apa lagi yang telah disepakati?

Baca Juga: Bak Lempar Batu Sembunyi Tangan, Azerbaijan Tak Punya Riwayat Pembelian Drone Tempur, Turki Ogah Dituduh Beri Bantuan Alat Perang, Kanada Sampai Ngamuk!

Kesepakatan damai, yang ditandatangani oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan perdana menteri Armenia, berlaku mulai Selasa pukul 01:00 waktu setempat (21:00 GMT Senin).

Selama pidato online yang disiarkan televisi, Presiden Putin mengatakan bahwa penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan untuk berpatroli di garis depan.

Sepuluh pesawat yang membawa gelombang pertama pasukan lepas landas dari pangkalan udara di Ulyanovsk Selasa pagi.

Baca Juga: Hanya Masalah Waktu, Perang Armenia-Azerbaijan Akan Melibatkan Turki, Prancis dan Rusia

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest