Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cerita Warga Sipil Azerbaijan di Tengah Peperangan Sengit dengan Armenia, Terpaksa Bertahan di Negara Sendiri Meski Ditembaki Rudal: Kami Tidak Punya Pilihan

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 15 Oktober 2020 | 09:13
Bisa Merembet ke Mana-mana dan Timbulkan Perang Dunia, Armenia Ungkap Erdogan Ikut Campur Bantu Azerbaijan dengan Kirimkan Ahli Militer dan Jet Tempur
Tangkapan layar Youtube Sky News

Bisa Merembet ke Mana-mana dan Timbulkan Perang Dunia, Armenia Ungkap Erdogan Ikut Campur Bantu Azerbaijan dengan Kirimkan Ahli Militer dan Jet Tempur

Sosok.ID - Perseteruan yang terjadi di antara negara Armenia dengan Azerbaijan hingga kini masih belum mereda.

Bahkan perseteruan yang pecah di Nagorno-Karabakh sejak 27 September 2020 lalu itu semakin memanas.

Korban yang berjatuhan pun bukan lagi berasal dari kalangan militer kedua belah pihak.

Melainkan banyak juga korban berjatuhan dari warga sipil.

Baca Juga: Tuding Turki Sebagai Dalang di Balik Pertempuran Sengitnya dengan Azerbaijan, PM Armenia Sebut Ankara Sudah Kerahkan Tentara Bayaran ke Kawasan Konflik

Salah satu warga yang paling parah terkena dampak perang adalah Kota Terter, bagian utara zona konflik, yang termasuk ke dalam wilayah Azerbaijan.

Banyak di antara warga kota tersebut mengungsi, namun banyak juga yang memilih tetap tinggal dan bersembunyi di dalam bungker bawah tanah.

Salah satu warga yang memilih untuk bersembunyi di bawah tanah adalah Tatyana Pashayeva (56) sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa (13/10/2020).

Bersama dengan lebih dari 20 pria dan wanita, yang kebanyakan lanjut usia (lansia), Pashayeva tinggal di dalam bungker tersebut sejak konflik meletus.

Baca Juga: Tengah Terlibat Konflik Sengit hingga Tewaskan 39 Prajurit, Inilah Perbandingan Militer Armenia vs Azerbaijan, Siapa yang Lebih Kuat?

"Saya sangat, sangat ketakutan. Tidak ada yang memperingatkan kami bahwa perang akan segera dimulai," bisik pria tersebut.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x